Gresik (pilar.id) – Yayasan Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah, Ecoton Foundation bersama Camat Wringinanom, Kepala desa Komunitas Wanita Peduli Lingkungan, serta puluhan pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan, bersinergi melakukan kegiatan menanam 300 lebih bibit pohon buah di kawasan Suaka Ikan Kali Surabaya, Desa Wringinanom, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Sabtu (13/08/2022).
Sebanyak ratusan bibit pohon, yang terdiri dari rambutan, nangka, manga dan sukun didatangkan dari kawasan hutan Wonosalam untuk ditanam sekitar 50 lebih pegiat lingkungan di Kawasan Suaka Ikan kali Surabaya.
Seperti yang disampaikan oleh Daru Setyorini, selaku direktur Ecoton, mengatakan jika kegiatan menanam ratusan pohon di Kawasan Suaka Ikan Kali Surabaya dilakukan, demi memulihkan fungsi bantaran sungai sebagai kawasan alami yang menjadi ekosistem hidup burung dan biota lainnya di Kali Surabaya, sesuai SK Gubernur Jatim No.188/229/KTPS/013 Tahun 2014 tentang ditetapkannya Kawasan Suaka Ikan Kali Surabaya.
“Kegiatan ini bermanfaat untuk menjaga Kawasan Suaka Ikan Kali Surabaya, agar tetap hijau dan kedepannya kawasan Suaka Ikan Kali Surabaya akan dijadikan taman bantaran dan juga rumah literasi yang akan bermanfaat untuk tempat dan sarana belajar citizen science,” ujar Daru Setyorini, saat memberikan sambutan dalam acara tanam pohon, Sabtu (13/8/2022) di Wringinanom, Gresik.
Kegiatan ini disambut positif dan antusisas oleh pelajar, mahasiswa, para ibu dan Kepala Camat Wringinanom, karena kegiatan positif seperti ini baginya sangat bermanfaat untuk lingkungan khususnya menjaga ekosisitem sungai tetap lestari.
Rencana tindak lanjut setelah kegiatan ini, seperti yang disampaikan Toniz Afrianto, Koordinator Zero Waste City Ecoton yaitu, bersama pemuda sekitar kawasan suaka ikan akan disiram setiap sore
“Agar hidup tumbuh besar dan pohon yag ditanam akan produktif, dan bisa dinikmati buahnnya,” ujar Toniz Afrianto, yang juga menjadi PIC Acara Tanam Pohon di Kawasan Suaka Ikan kali Surabaya.
Kedepan juga, kegiatan tanam pohon ini akan di perluas hingga kawasan bantaran Kali Surabaya segmen Driyorejo hingga Gunungsari Surabaya, karena sampai saat ini banyak bantaran kali Surabaya yang beralih fungsi menjadi tempat buangan sampah liar dan bangunan liar.
“Kegiatan tanam pohon ini akan berlanjut di tanggal 30 Agustus, nantinya Ecoton akan mengadakan susur sungai Kali Surabaya, mulai dari Wringinanom Gresik ke Gunungsari Surabaya, sambil clean up timbulan sampah dan melakukan penanaman pohon, lalu memasang papan himbauan untuk tidak dibuang sampah lagi,” tutup Toniz Afrianto. (jel/hdl)