Jakarta (pilar.id) – Menjelang bulan puasa Ramadan, kenaikan beberapa kebutuhan pokok mulai terjadi. Seperti yang terjadi di pasar Medan dan sekitarnya. Harga daging sapi segar kini paling murah berada di kisaran Rp135 ribu per kilogram.
Harga ini lebih tinggi dari harga nomal yang rata-rata berada di kisaran Rp110.000 per kg. Kenaikan harga ini, dinilai karena permintaan daging sapi menjelang Ramadan semakin tinggi.
Padahal, dari hasil monitoring yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara, stok daging di pedagang dan perusahaan pemotongan masih mencukupi dan aman.
Termasuk, ada stok daging kerbau beku impor yang cukup banyak di gudang Bulog, Sumatera Utara.
“Yah benar, ada kenaikan harga daging sapi segar di pasar mendekati Puasa Ramadhan. Pantauan di pasar tradisional, harga daging sapi, rata-rata sudah Rp133.000 per kg,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Barita Sihite di Medan, Sabtu (26/3/2022).
Harapannya, konsumen juga tidak membeli daging secara besar-besaran agar tidak menjadi pendorong naiknya lagi harga jual komoditas itu.
“Disperindag terus memantau dan mengawal perdagangan daging sapi itu dan sudah mewanti-wanti perusahaan pemasok dan pedagang tidak melakukan aksi spekulasi di tengah banyaknya permintaan,”katanya.
Pimpinan Wilayah Sumut Perum Bulog, Arif Mandu, menyebutkan, ada stok daging kerbau beku impor sebanyak 13 ton. Daging kerbau beku impor itu diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan daging menjelang Puasa Ramadhan.
“Stok itu merupakan daging yang baru masuk ke Sumut, Senin lalu,”katanya.
Setelah 13,1 ton masuk, Bulog Sumut berharap akan ada tambahan pasokan lagi agar ketersediaan daging di Sumut. benar-benar memadai sehingga bisa membantu menahan lonjakan harga daging sapi segar. (fat/antara)