Jakarta (pilar.id) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi fenomena ‘Citayem Fashion Week’ yang dipopulerkan anak-anak Sudirman, Citayem, Bojong Gede, dan Depok (SCBD) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Pada intinya, Jokowi tidak mempermasalahkan fenomena tersebut. Terpenting, kata dia, kegiatan anak-anak SCBD tersebut positif dan tidak melanggar aturan yang ada.
“Asalkan positif, saya kira tidak masalah. Hal-hal positif harus diberikan dan didorong, asal tidak menabrak aturan. Itu kan kreatif. Kenapa harus dilarang. Adal tidak menabrak aturan dan melanggar aturan,” kata Jokowi seperti disaksikan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (23/7/2022).
Kemunculan komunitas remaja yang berasal dari Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok yang membanjiri kawasan bisnis dan perkantoran di Jalan Sudirman Jakarta, merupakan fenomena baru yang mengisi ruang publik untuk ekspresi.
Fenomena tersebut menelurkan Citayam Fashion Week yang dikenal luas masyarakat belakangan ini. Sebagai bagian dari kegiatan fashion jalanan, kemunculan fenomena ini bisa disebut sebagai ekspresi anak muda atau budaya musiman.
Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Sulistyo Widhyarto, mengatakan kemunculan Citayam Fashion Week sebagai bagian pembentukan budaya baru yang dilakukan anak muda sehingga perlu diapresiasi.
“Salah satu karakter kaum muda adalah pencipta budaya dan kebudayaan youth culture. Fenomena Citayam mempunyai efek budaya dari kebudayaan tersebut,” katanya dalam siaran tertulis.
Sulistyo mengatakan, kemunculan mereka yang menggunakan area publik di pusat ibu kota sebagai lokasi unjuk ekspresi serta memilih gaya busana sebagai pilihan budaya baru, sangat brilian karena gaya busana bagian dari budaya yang bisa diterima seluruh lapisan masyarakat.
”Ruang kota menawarkan tantangan baru, yakni kesempatan untuk mendorong pembentukan budaya mengikuti budaya yang bisa diterima adalah fashion,” ujarnya. (her/hdl)
1 Komentar
Sudah menjadi keharusan sosok kepala negara memiliki kebijaksanaan dalam menaggapi fenomena maupun polemik dimasyarakat