Jakarta (pilar.id) – Dua tahun lebih pandemi Covid-19 menyerang seluruh penjuru dunia. Sudah sebelas kali pula virus ini melakukan mutasi dan sepertinya masih akan tetap berlanjut.
Namun, dengan sudah adanya vaksin dan semakin terkontrolnya pandemi, banyak negara di dunia melakukan transisi dari pendemi ke endemi Covid-19. Ditengah tren tersebut, Indonesia juga menjadi salah satu negara yang sedang mencoba untuk melakukan transisi secara perlahan.
“Sudah ada tanda-tanda dan keyakinan banyak negara untuk masuk ke dalam kebiasaan hidup endemi,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu dalam Indonesia Macroeconomic Updates 2022 di Jakarta, Senin (4/4/2022).
Keyakinan Pemerintah Indonesia untuk melakukan transisi dari pandemi ke endemi ini, menurut Febrio, didasari pada penanganan kasus Covid-19 yang sudah mulai terkendali. Selain itu, tingkat vaksinasi di Indonesia pun cukup tinggi dan akan terus digenjot dengan vaksinasi booster.
Untuk vaksinasi pertama saat ini sudah mencapai 70 persen, untuk dua vaksinasi sudah hampir 60 persen, sedangkan booster telah diberikan kepada 23 juta orang atau 8,5 persen dari populasi.
“Vaksinasi ini menjadi salah satu benteng yang kuat juga bagi kita ketika kita siap-siap masuk ke endemi,” tegas Febrio.
Sebagai contoh, negara-negara di Eropa saat ini banyak yang tidak wajib menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Bahkan, kebijakan tersebut sudah berlaku di Singapura.
Febrio menyebutkan sejauh ini kasus COVID-19 di Eropa sangat tinggi dengan rata-rata 30 persen dari penduduknya sudah terkena COVID-19, namun untuk kasus Omicron lebih terkendali dibanding varian lain.
Secara total, kasus COVID-19 global telah mencapai 488,22 juta sedangkan total kematian sebanyak 6,17 juta jiwa dengan tingkat kematian harian terus menurun dan berada di titik terendah pada Maret 2022.
“Kita melihat bagaimana beberapa waktu terakhir ini sangat baik perkembangannya dan perbandingannya antara Delta dan Omicron. Tingkat kematiannya juga berbeda jauh,” jelas Febrio.
Untuk Indonesia, menurut Febrio, penanganannya relatif baik dengan jumlah kasus COVID-19 saat ini sangat terkelola dan terkendali sehingga pemerintah mencoba memulai masa transisi dari pandemi ke endemi. (fat/antara)