Semarang (pilar.id) – Bos BUMN Erick Thohir tak mau kalah dengan sektor swasta di bidang properti mall atau ritel perbelanjaan modern yang mengucurkan dananya ke Kota Semarang.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa Sarinah akan berdiri di kawasan heritage Kota Lama Semarang.
Melalui anak perusahaan BUMN PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Erick Thohir bakal menyulap Kota Lama makin gemerlap dengan hadirnya Sarinah.
Sebagai pusat perbelanjaan yang mengutamakan produk UMKM berkelas, Sarinah akan dikerjasamakan dengan In Journey.
Hadirnya Sarinah seakan untuk menyeimbangkan dengan berdirinya 7 mall baru di Kota Semarang yang digarap sektor swasta di tahun 2023 ini.
Hal tersebut disampaikan Erick Thohir saat menghadiri acara In Journey Street Festival di kawasan Kota Lama, Sabtu 21 Januari 2023 lalu.
Bahwa Kawasan Kota Lama Semarang dengan banyaknya gedung aset BUMN bisa dimaksimalkan dan berdayagunakan.
“Gedungnya 80 persen dimiliki oleh BUMN. Dari pada aset ini diam, justru kita harus kembangkan,” kata Erick Thohir.
Sejumlah gedung kuno Kota Lama akan diaktifkan sebagai pusat bisnis dan hiburan seperti hotel, kafe, dan street shopping untuk memanjakan wisatawan di Kota Semarang.
Maka kata Erick Thohir Kota Lama Semarang pun akan terasa atmosfer mirip street shooping seperti layaknya jalan-jalan di Singapura. Tak hanya wisata sejarah juga wisata belanja.
Menurutnya pengembangan Kota Lama Semarang juga merupakan upaya agar ke depannya generasi muda dapat belajar sejarah.
Di samping itu, hal tersebut tentu juga akan semakin mendongkrak pariwisata Kota Semarang dengen menggeliatnya rodo ekonomi nantinya.
“Pengembangan ini mendorong 5,2 juta wisatawan dan ini mayoritas lokal dulu sebelum pandemi bisa mencapai 7,2 juta wisatawan. Kita akan sekalian membuka UMKM untuk lapangan kerja. Ini kita lakukan,” kata Erick.
Beberapa tenant akan mengisi di sejumlah gedung kuno yang ada, untuk sementara ada lima gedung yang diaktifkan dari sekitar 15 gedung BUMN yang ada.
Diantaranya difungsikan pusat kuliner, resto kafe, hotel, Uniqlo, Sarinah dan lainnya. Untuk hotel akan menempati Gedung Jiwasraya, Uniqlo dimungkinkan di Borsumy Heritage.
Lokasi Sarinah sendiri masih dilakukan kurasi beberapa gedung yang memiliki luas untuk cukup menampung UMKM layaknya sebuah mall.
Di ketahui Sarinah yang beroperasi sejak Agustus tahun 1966 adalah pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia yang menaungi usaha rakyat khususnya dibidang eceran atau ritel dan gaya hidup.
Sementara itu, untuk sektor swasta yang akan mendirikan mall baru di tahun 2023 ini diantaranya The Park dan Uptown Mall BSB yang bakal beroperasi di Maret.
Progres lainnya ada The Queen City Mall Semarang 2, kemudian Paragon 2, DP Mall 5, Mall Grand Indonesia dan The Pakuwon Mall Semarang. (Aam)