Jakarta (pilar.id) – Bagi pekerja pemula, mencapai kemerdekaan finansial mungkin tampak sebagai tujuan yang jauh. Namun, dengan perencanaan keuangan yang tepat, hal ini bisa menjadi kenyataan. Pengalaman pertama mendapat gaji bagi pekerja pemula bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, namun penting untuk memahami pentingnya mengelola keuangan dengan bijak sejak awal.
Pekerja pemula sering kali mengalami perubahan dari kondisi finansial yang lancar di awal bulan menjadi terbatas menjelang pertengahan bulan. Menghadapi kebutuhan tak terduga, banyak yang akhirnya memilih berutang karena tabungan yang terbatas. Oleh karena itu, memiliki kemerdekaan finansial menjadi hal yang penting untuk dipahami dan diupayakan oleh pekerja pemula.
Apakah mewujudkan kemerdekaan finansial memungkinkan? Meskipun banyak pekerja pemula yang meragukan kemungkinan ini, kenyataannya, dengan perencanaan yang baik, siapa pun bisa mencapai kemerdekaan finansial. Bahkan jika pendapatan belum mencapai angka besar, langkah-langkah bijak dalam mengatur keuangan dapat membantu.
Rutin Menabung
Head of Sequis Digital Channel, Antonius Tan, berbagi pengalamannya tentang bagaimana mengatur keuangan saat masih menjadi pekerja pemula. Ia menekankan pentingnya menabung sebagai kunci utama dalam perencanaan keuangan pribadi. “Perhitungan yang mudah adalah menentukan rasio tabungan. Setidaknya lebih dari 20 persen per bulan saya sisihkan untuk menabung,” kata Antonius.
Mempunyai Passive Income
Selain menabung, Antonius juga menyarankan pekerja pemula untuk mencari peluang mendapatkan pendapatan pasif. Ini bisa dilakukan melalui berbagai cara seperti menulis blog, menjadi YouTuber atau influencer, menulis eBook, melakukan investasi, atau bahkan membeli properti untuk disewakan. Pendapatan pasif dapat menjadi sumber pendapatan tambahan yang membantu mencapai kemerdekaan finansial.
Mengelola Utang dengan Bijak
Berutang bisa menjadi solusi ketika menghadapi kebutuhan mendesak, namun perlu dikelola dengan bijak. Pertimbangkan dengan matang sebelum berutang, pastikan utang yang diambil dapat dilunasi dengan tepat waktu dan tidak mengganggu keuangan lainnya.
Menyimpan Dana Darurat
Dana darurat adalah jaring pengaman yang penting dalam perencanaan keuangan. Setidaknya, simpanlah dana darurat sejumlah beberapa bulan pengeluaran bulanan sebagai antisipasi saat menghadapi keadaan darurat.
Berasuransi Sejak Muda dan Sehat
Selain itu, memiliki asuransi jiwa dan kesehatan juga sangat penting. Ini melindungi finansial dari risiko tak terduga seperti sakit kritis, cacat, atau bahkan kematian. Asuransi digital semakin memudahkan proses mendapatkan perlindungan finansial ini.
Dengan perencanaan keuangan yang bijak, pekerja pemula dapat mencapai kemerdekaan finansial meskipun dalam kondisi pendapatan yang belum besar. Kuncinya adalah mengatur keuangan dengan disiplin, menabung secara rutin, mengelola utang dengan bijak, dan melindungi diri dengan asuransi. (mad/hdl)