Surabaya (pilar.id) – Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke PT Maspion di Surabaya pada Sabtu (14/10/2023). Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mendorong pemerintah dan negara agar lebih serius dalam mengembangkan produk-produk dalam negeri.
Kedatangan Ganjar di PT Maspion disambut oleh Presiden Direktur PT Maspion Group, Alim Markus, serta sejumlah pimpinan direksi perusahaan tersebut. Selama kunjungan, Ganjar melakukan diskusi dengan mereka, serta berbicara dengan perwakilan buruh.
Setelah diskusi yang berlangsung selama sekitar satu jam, Ganjar melakukan kunjungan ke pabrik PT Maspion yang terletak di Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, untuk melihat langsung proses produksi peralatan dapur dan rumah tangga yang menjadi produk utama perusahaan tersebut.
Ganjar memberikan apresiasi terhadap kualitas produk PT Maspion yang semakin meningkat. Menurutnya, perusahaan ini merupakan contoh baik bahwa produk-produk dalam negeri harus terus berkembang dan meningkatkan kualitasnya.
“Menurut saya ini merupakan contoh yang baik bahwa kita harus terus naik kelas dan tidak hanya berhenti pada satu tingkat saja,” ujar Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini menegaskan bahwa peningkatan kualitas produk dalam negeri harus didukung dengan hubungan industrial yang baik. Kualitas produk yang baik perlu diimbangi dengan pemberian insentif.
“Ketika industri dalam negeri telah berkembang dan konten lokal semakin banyak, maka sangat penting mempertimbangkan pemberian insentif dan perlindungan, sehingga industri dalam negeri bisa terus berkembang,” tambahnya.
Ganjar juga menggarisbawahi pentingnya dukungan dari pemerintah terhadap produk-produk dalam negeri yang semakin berkualitas. Ia menyarankan bahwa ketika suatu produk sudah ada dan masuk dalam E-Katalog, pemerintah dapat memberikan dukungan dengan membelinya.
Dalam tanggapannya, Alim Markus, Presiden Direktur PT Maspion Group, mengungkapkan bahwa kedatangan Ganjar Pranowo telah lama dinantikan. Ia percaya bahwa Ganjar memiliki kemampuan untuk mengembangkan industri dalam negeri, dan ia berharap agar produk-produk Indonesia semakin dicintai oleh masyarakat dan mendapat dukungan lebih dari negara. (hdl)