Jakarta (pilar.id) – Marcelo Bielsa sepertinya tidak akan bisa tidur nyenyak malam nanti. Bielsa adalah pelatih yang berpegang erat pada filosofi bermain all-attack. Menyerang terus siapapun lawannya, berpapun skornya.
Namun, hanya dalam tiga hari, tim asuhannya, Leeds United sudah kebobolan 10 gol. Mereka kebobolan 6 gol ketika melawan Liverpool Kamis (24/2/2022) dua hari lalu.
Dan malam ini, Sabtu (26/2/2022) di lanjutan pekan ke-27 Premier League, mereka kembali kebobolan 4 gol dari tim London, Tottenham Hotspurs. Sialnya, meski menyerang terus menerus dan mendapatkan beberapa peluang bagus, pemain Leeds tak sekalipun bisa mencetak gol di dua laga tersebut.
Para pemin Leeds pun beberapa kali tampak menunjukkan gestur frustasi di laga yang berlangsung di Elland Road, kandang mereka sendiri. Seperti ketika Junior Firpo menendang bola jauh ke luar lapangan setelah Daniel James melanggar Matt Doherty.
Juga ketika Rodrigo Moreno menerjang Harry Kane yang turun hingga tengah lapangan untuk menjemput bola.
Sedangkan Spurs yang juga baru saja kalah dari Burnley Kamis (24/2/2022) lalu, datang dengan semangat tinggi. Conte yang biasanya lebih memilih untuk bermain bertahan, malam tadi bermain menyerang sejak menit pertama.
Hasilnya, Spurs pun berhasil unggul cepat. Mereka membuka keunggulan di menit ke-10 melalui Matt Doherty. Harry Wink yang berhasil mendapatkan bola dari pemian Leeds di lini tengah, langsung mengirimkan umpan ke Sesegnon di sisi kiri penyerangan.
Ia kemudian melakukan akselerasi ke pertahanan Leeds sebelum kemudian melepaskan umpan silang mendatar ke tangah kotak pinalti. Di sana, Matt Doherty yang melakukan pergerakan ke dalam kotak pinalti berhasil melepaskan tendangan keras yang tak mampu ditahan oleh Meslier, kiper Leeds.
Lima menit berselang, ganti rekrutan baru asal Juventus, Dejan Kulusevski yang mencetak gol kedua Spurs. Menguasai bola di sisi kanan lapangan, Kulusevski kemudian melakukan gerakan cut inside untuk menciptakan ruang.
Dengan kaki kirinya, ia kemudian melepaskan tendangan mendatar ke pojok kiri bawah gawang Meslier. Spurs pun unggul 0-2.
Menit ke-27, Spurs kembali mencetak gol. Kali ini, umpan chip dari Hojbjerg dari luar kotak pinalti berhasil dikejar Harry Kane yang kemudian melepaskan tendangan dari jarak dekat ke tiang jauh Leeds. Kane lolos dari jebakan offside, dan Spurs memimpin 0-3 hingga turun minum.
Leeds pun bukan tanpa peluang, bahkan mereka memiliki kesempatan untuk mencetak gol di menit ketiga. Bermula dari tendangan bebas yang dilepaskan Dallas, Struijk berhasil melakukan sundulan ke gawang Lloris. Sayang, bola hasil sundulan tersebut masih sedikit melebar di samping gawang.
Begitu juga pada menit ke-17. Leeds hampir saja memperkecil ketertinggalan setelah kemasukan gol kedua, ketika Koch melepaskan tendangan dari daam kotak pinalti Spurs. Sayang, skema serangan cepat setelah restart itu masih membentur tiang gawang dan keluar dari lapangan.
Di babak kedua, Spurs jauh lebih mendominasi laga. Berkali-kali, kerjasama antara Kane, Son, Kulusevski dan Sesegnon menciptakan peluang-peluang besar di depan gawang Leeds.
Beruntung, Meslier tampil lebih solid begitu juga lini pertahanan Spurs. Seperti ketika Meslier berhasil memblok tendangan Matt Doherty di menit 62 ketika mereka one on one di dalam kotak pinalti.
Spurs baru bisa mendapatkan gol keempat di menit ke-85. Harry Kane yang turun jauh ke tengah lapangan, berhasilmelihat pergerakan Son yang berlari ke arah kotak pinalti Leeds.
Kane pun melepaskan umpan trobosan lambung ke arah Son. Menang duel dengan Ayling dan Llorente, Son kemudian melepaskan tendangan keras ke gawang dari dalam kotak pinalti yang tidak dapat ditahan Meslier.
Berkat hasil ini, Tootenham semakin dekat dengan West Ham dan Arsenal yang berada di posisi 6 dan 5. Dengan total 42 poin, kini mereka memiliki jumlah poin yang sama dengan West Ham dan masih unggul satu pertandingan sisa.
Jarak dengan Arsenaldi posisi 5 pun kini hanya 3 poin. Begitu juga dengan Manchester United yang hanya berjarak 4 poin. Sehingga, kesempatan bagi Spurs untuk bisa naik peringkat dan masuk kompetisi Eropa pun masih terbuka. (fat)