Surabaya (pilar.id) – Stikosa AWS bekerja sama dengan Matanesia mengadakan Lomba Foto ‘Pesta Demokrasi 2024, Suara Orang Muda untuk Demokrasi Indonesia’. Lomba ini diinisiasi sebagai apresiasi terhadap kreativitas fotografi dalam menyambut pesta demokrasi tahun 2024.
Dr. Dwi Prasetyo, S.Sos., M.PSDM, Wakil Ketua II Stikosa AWS menyatakan bahwa lomba foto berbasis smartphone ini merupakan bentuk penghargaan Stikosa AWS terhadap karya kreatif fotografi.
“sejak berdiri hingga kini, Stikosa AWS sudah melahirkan banyak fotografer profesional. Dan keberadaan mereka sudah diakui tidak hanya di Jawa Timur, tapi juga internasional,” kata Dwi.
Dikatakan pula, gagasan lomba foto ini nantinya diharap dapat melengkapi rangkaian dokumentasi visual pesta demokrasi. “Tentu saja dengan perspektif yang lebih spesifik, yaitu Pemilu di mata anak muda Indonesia,” tegasnya.
Sementara Mamuk Ismuntoro, pendiri Matanesia, menjelaskan pemilihan sub tema ‘Suara Orang Muda untuk Demokrasi Indonesia’ dilatarbelakangi oleh perubahan demografi dengan peningkatan jumlah pemilih muda (generasi Z dan milenial) yang mencapai 60 persen dari total pemilih.
“Jumlah pemilih muda pada pemilu mendatang diperkirakan mendekati 114 juta orang jika dikonversi,” ungkap Mamuk, merujuk pada data dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Mamuk menambahkan, “Kami berusaha menangkap visual pemilih muda yang dinamis, adaptif, dan responsif terhadap isu-isu politik dan kepemimpinan nasional.”
Lomba foto nasional ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori umum dan pelajar (SMA/SMK), dan dapat diikuti mulai 16 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024. Peserta diharapkan menggunakan smartphone sebagai alat pengambilan gambar, sebagai simbol demokratisasi bersuara di era digital.
Seiring dengan lomba foto, akan diadakan seminar nasional dengan tema ‘Teknik Memotret Peristiwa’ pada 16 Desember 2024. Baik lomba foto maupun seminar ini diselenggarakan tanpa biaya pendaftaran.
Panitia menunjuk juri yang kompeten, termasuk Moch. Subechi Nurcahyo dari Jawa Pos, Bahana Patria Gupta dari Harian Kompas, dan Mamuk Ismuntoro sebagai pendiri Matanesia.
Berbagai hadiah menarik disiapkan untuk para pemenang, termasuk uang tunai dan sertifikat. Juara 1 kategori umum berhak mendapatkan uang tunai Rp. 1.500.000 dan sertifikat. Sedangkan juara 1, 2, dan 3 kategori pelajar SMA/SMK berturut-turut mendapatkan uang tunai Rp. 500.000, Rp. 300.000, dan Rp. 200.000. Pemenang juga akan mendapatkan sertifikat.
Khusus juara 1 kategori SMA/SMK, pihak Stikosa AWS menyediakan kado istimewa berupa pembebasan uang SPP selama satu semester untuk kuliah di Stikosa AWS.
Informasi lebih lanjut tentang lomba dapat diakses melalui akun Instagram @stikosaaws, @matanesia, dan @lomba.fotoindonesia. Pendaftaran lomba foto dan seminar nasional dapat dilakukan melalui tautan berikut: linktr.ee/stikosaawsevent. (hdl)