Semarang (pilar.id) – Berikut informasi tentang malam Nisfu Syaban jatuh tanggal berapa? waktu terbaik untuk amalan-amalan dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Banyak umat muslim yang mencari tentang malam Nisfu Syaban akan jatuh tangggal berapa? seperti diketahui hari ini sudah memasuki bulan Syaban.
Awal bulan Syaban jatuh pada Rabu, 22 Februari 2023, kemudian penghitungan malam Nisfu Syaban dihitung 14-15 hari setelahnya.
Pertanyaan malam Nisfu Syaban jatuh tanggal berapa? banyak muncul karena umat Islam banyak yang ingin mengerjakan amalan-amalan pada pada waktu istimewa tersebut.
Melansir laman NU Online, momen malam Nisfu Syaban menjadi malam yang istimewa bagi umat muslim.
Pada waktu malam Nisfu Syaban, diyakini dosa-dosa manusia akan dihapuskan bagi mereka yang memohon ampun kepada Allah SWT.
Melihat keutamaan malam Nisfu Syaban tersebut sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW, ”
Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).
Lalu malam Nisfu Syaban jatuh tanggal berapa? dalam kalender Islam, malam Nisfu Syaban jatuh antara tanggal 14 dan 15 Syaban.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Syaban 1444 H atau 2023 bertepatan dengan hari Rabu, 22 Februari 2023 (mulai malam Rabu).
Malam Nisfu Syaban yang jatuh antara 14 hinga 15 Syaban, maka bertepatan Selasa 7 Maret 2023 dan Rabu 8 Maret 2023.
Doa Malam Nisfu Syaban
Umat Islam dianjurkan membaca doa pada malam Nisfu Syaban, berikut bacaannya:
Ini doa yang dianjurkan untuk dilafalkan kaum muslim pada saat malam Nisfu Syaban sebagaimana dalam hadits riwayat Abu Bakar, Rasulullah SAW bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya: “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi). (daz).