Banyuwangi (pilar.id) – Banyuwangi memang lebih banyak dikenal karena potensi wisata alam dan budayanya. Namun sebagai kawasan dengan kondisi alam yang subur, menjadikan Kota Gandrung ini memiliki sumber potensi lain, di antaranya agrowisata.
Sekitar 25 menit dari pulau Merah, sekelompok warga desa di Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menyadari betul potensi daerah ini. Budidaya buah naga menjadi pilihan untuk mendorong perekonomian warga sekaligus penunjang wisata alam.
Kelompok petani mulai menanam buah naga dan mengelolanya menjadi wisata petik buah naga. Pengunjung bisa melepas penat sambil menikmati buah naga dan makanan lokal yang tersedia di tempat tersebut.
Dengan dukungan sebuah BUMN, teknologi budidaya buah naga pun ditunjang dengan penerangan LED sepanjang malam. Eliktrifikasi tanaman buah naga, membuatnya mampu memiliki masa panen di sepanjang tahun. (muk/hdl)