Jakarta (pilar.id) – Hari ini adalah ulang tahun J.K. Rowling, penulis populer asal Britania Raya. Ya, J.K. Rowling, lahir dengan nama Joanne Rowling, lahir pada 31 Juli 1965 di Yate, Gloucestershire, Inggris. Popularitasnya melejit gara-gara buku dunia sihirnya, Harry Potter.
Sejak kecil, Rowling telah menunjukkan minat dan bakatnya dalam menulis cerita. Ketika berusia enam tahun, ia menulis cerita pertamanya tentang keluarga kucing yang hidup di hutan. Saat tumbuh dewasa, Rowling kuliah di Universitas Exeter, di mana ia belajar bahasa Prancis dan Filologi Klasik.
Setelah lulus kuliah, Rowling bekerja sebagai penulis dan sekretaris sebelum menemukan inspirasi untuk kisah Harry Potter saat dalam perjalanan kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990. Ide tersebut mengalir begitu saja ke dalam pikirannya selama beberapa jam.
Setelah itu, Rowling bekerja keras menulis naskah pertama buku Harry Potter selama beberapa tahun, sambil menghadapi banyak tantangan dalam hidupnya, termasuk kehilangan pekerjaan dan perjuangan sebagai ibu tunggal. Namun, kesabaran dan tekadnya terbayar ketika pada tahun 1997, buku pertama dalam seri, Harry Potter and the Philosopher’s Stone (diterbitkan dengan judul Harry Potter and the Sorcerer’s Stone di Amerika Serikat), diterbitkan.
Kesuksesan buku pertama Harry Potter membawa Rowling ke puncak popularitas secara cepat. Seri buku Harry Potter berlanjut dengan enam buku lainnya, yang semuanya menjadi fenomena internasional dan diadaptasi menjadi film-film yang sukses.
Karya-karyanya tidak hanya mendapat pengakuan dari kritikus, tetapi juga menarik hati jutaan pembaca dari berbagai usia di seluruh dunia. Buku-buku Harry Potter juga memberikan dampak besar pada industri sastra anak-anak dan telah membawa banyak anak-anak dan remaja ke dunia membaca.
Selain menulis seri Harry Potter, J.K. Rowling juga telah menulis beberapa buku lain, termasuk novel untuk orang dewasa seperti The Casual Vacancy dan The Cuckoo’s Calling (dengan nama pena Robert Galbraith).
Di samping karir menulisnya, Rowling juga aktif dalam kegiatan amal dan pendidikan. Ia mendirikan badan amal Lumos, yang bertujuan membantu anak-anak di seluruh dunia yang tinggal di panti asuhan agar dapat tumbuh dan berkembang dalam keluarga mereka sendiri.
J.K. Rowling adalah salah satu penulis paling sukses dan dihormati dalam sejarah, dan karya-karyanya akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya populer untuk generasi mendatang.
Hidupnya sempat terpuruk
Sebelum Harry Potter, J.K. Rowling bukanlah penulis yang terkenal. Sebelum novel Harry Potter terbit pada tahun 1997, Rowling menjalani kehidupan yang penuh tantangan dan kesulitan.
Sebagai seorang ibu tunggal, Rowling menghadapi kesulitan keuangan dan mengalami masa sulit setelah perceraian dengan suaminya. Ia mengalami kehilangan pekerjaan dan mengalami masa ketika merasa putus asa dan tanpa pekerjaan tetap. Selama periode ini, ia mengerjakan naskah Harry Potter sambil mencari pekerjaan dan mengurus anaknya.
Namun, ketekunan dan bakat menulis Rowling membawa kesempatan emas ketika naskah Harry Potter and the Philosopher’s Stone akhirnya diterima oleh penerbit Bloomsbury pada tahun 1996. Walaupun awalnya hanya mendapatkan royalti yang cukup rendah, kesuksesan buku tersebut menjadi fenomena dan mengubah hidupnya secara drastis.
Sejak Harry Potter and the Philosopher’s Stone diterbitkan, kesuksesan seri buku Harry Potter secara bertahap semakin besar. Buku-buku selanjutnya juga sukses besar dan mendorong popularitas Rowling sebagai salah satu penulis terkenal di dunia.
Kesuksesan buku-buku Harry Potter kemudian diikuti oleh adaptasi film yang sukses, sehingga membuatnya semakin dikenal secara global. J.K. Rowling menjadi sosok ikonik dalam dunia sastra anak-anak dan telah mempengaruhi generasi pembaca di seluruh dunia.
Kisah hidup J.K. Rowling adalah contoh inspiratif tentang bagaimana tekad, ketekunan, dan bakat bisa membawa seseorang dari kesulitan menuju kesuksesan yang besar. Sejak itu, ia juga menjadi sosok yang menginspirasi banyak penulis dan orang-orang yang menghadapi rintangan dalam mencapai impian mereka.
Penulis kaya raya
Perkiraan kekayaan J.K. Rowling dari buku dan film Harry Potter sangat impresif, meskipun angka pasti bisa bervariasi. Yang jelas, Rowling kini meraih kekayaan dari beberapa sumber.
Kekayaan dari penjualan buku Harry Potter. Harry Potter adalah salah satu seri buku terlaris sepanjang masa. Jumlah salinan buku yang terjual mencapai ratusan juta, dan Rowling mendapatkan royalti yang signifikan dari penjualan buku-bukunya di seluruh dunia. Perkiraan kekayaannya dari penjualan buku ini mencapai miliaran dolar.
Kekayaan dari film Harry Potter. Selain dari royalti penjualan buku, Rowling juga mendapatkan keuntungan dari hak cipta dan royalti atas adaptasi film dari seri Harry Potter. Film-film Harry Potter telah menjadi salah satu waralaba film paling sukses dalam sejarah perfilman, dengan pendapatan box office total yang mencapai miliaran dolar. Rowling mendapatkan pemasukan yang signifikan dari kesepakatan hak cipta dan royalti film-film ini.
Hak cipta dan waralaba. Selain dari buku dan film, Rowling juga memiliki hak cipta atas karakter dan dunia Harry Potter, yang menghasilkan pemasukan dari berbagai produk terkait seperti mainan, permainan video, produk pakaian, dan merchandise lainnya. Semua ini juga menjadi sumber pemasukan tambahan bagi Rowling.
Namun, terlepas dari kekayaan yang diperolehnya, Rowling juga dikenal karena dermawan dan terlibat dalam berbagai kegiatan amal. Ia telah menyumbangkan sebagian dari kekayaannya untuk beberapa amal dan organisasi sosial, termasuk pendirian badan amal Lumos yang berfokus pada kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia. (hdl)