Jombang (pilar.id) – Kompetisi Piala KASAD Liga Santri PSSI 2022 dimulai. Di laga pertama, kesebelasan Pondok Pesantren Tebu Ireng bertemu dengan tim Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras. Sementara Faulur Rosy dipercaya sebagai wasit pertandingan perdana.
Dari hasil pertandingan pembukaan Piala KASAD Liga Santri 2022, tim kesebelasan Ponpes Bahrul Ulum berhasil mengalahkan tim kesebelasan Ponpes Tebu Ireng dengan skor 3-0
Saat hadir dalam pembukaan event olah raga ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut jika kompetisi ini harus jadi ajang pembuktian bagi para santri.
Sebab, tidak akan ada lagi halangan bagi santri untuk meraih impian asalkan dibarengi usaha sungguh-sungguh dan doa. “Menjadi santri harus punya fighting spirit, harus punya semangat juang seperti para pendiri NU yang berjuang luar biasa melalui santri dan pesantren,” tegas Khofifah.
Ia pun menjelaskan, Liga Santri yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia ini diadakan untuk menggali potensi para santri di ponpes seluruh Indonesia melalui cabang olaharaga sepak bola.
Kepala Staf TNI AD Dudung Abdurachman menambahkan, piala KASAD Liga Santri mengingat TNI AD memiliki peran sebagai sumbangsih kepada bangsa dan negara dalam rangka mencetak generasi muda untuk meningkatkan sportivitas.
“Selain itu mendukung negara dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dengan melakukan kegiatan sepak bola,” ungkapnya.
Dudung menambahkan, Piala KASAD Liga Santri serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai 20 Juni – 7 Juli 2022. Sebanyak 18 tim sepak bola dari seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Jombang berpartisipasi dalam empat grup di babak penyisihan.
Pembukaan Piala KASAD Liga Santri PSSI Tahun 2022 ini diikuti 1.511 tim kesebelasan dan diawali dengan pembacaan pernyataan membuka Sepak Bola Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022. Penekanan tombol sirine memeriahkan pelepasan 25 ekor burung merpati oleh santri dan 500 balon udara secara bersamaan. (usm/hdl)