Jakarta (pilar.id) – Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan, hingga saat ini pemerintah telah memberikan 448 juta dosis vaksin kepada 204 juta orang atau lebih dari 64 persen total penduduk Indonesia.
Capaian vaksinasi tersebut membawa Indonesia berada di posisi 5 besar dunia, setelah China, Amerika Serikat, India, dan Brazil.
“Untuk vaksinasi kami bisa laporkan Indonesia sekarang sudah masuk peringkat 5 besar dunia,” kata Budi, di Jakarta, Kamis (5/1/2022).
Budi menjelaskan, dari target populasi 234 juta orang usia anak-anak dan dewasa, cakupan vaksin dosis kedua sudah mencapai 74,4 persen. Sedangkan, dari total penduduk Indonesia sebanyak 270 juta, termasuk yang bukan target vaksinasi, cakupan vaksin dosis pertama sebanyak 75 persen, dan dosis kedua 64 persen.
“Vaksinasi ini sudah berhasil menurunkan secara drastis kasus Covid-19 di Indonesia,” kata Budi.
Vaksinasi yang dinilai efektif tersebut, menurut Budi, mampu menghambat persebaran Covid-19 varian terbaru. Bahkan, ketika negara lain mengalami lonjakan kasus yang signifikan, di Indonesia malah justru sebaliknya.
Gelombang Covid-19 yang cukup besar berdampak hanya saat tersebarnya varian Delta (Juni-Juli 2021) dan Omicron (Juli 2022).
“Indonesia tidak mengalami lonjakan berarti, baik dari sisi kasus, dari sisi hospitalisasi, maupun dari sisi yang meninggal,” kata dia.
Budi mewanti-wanti angka penularan masih terjadi. Meskipun, angka reproduksi dinilai cukup rendah di level 0,78. “Angka 1 menunjukkan penularan masih terjadi. Artinya 1 orang menularkan ke 1 orang lain. Kalau di bawah 1, artinya sudah menularkan ke kurang dari 1 orang lain,” kata dia. (ach/fat)