Jakarta (pilar.id) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengajak masyarakat untuk mendukung dan membeli karya kreatif dalam negeri dan produk etnik warisan nenek moyang Indonesia. Menurutnya, dengan menggunakan produk dalam negeri akan menjadikan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) bangkit di tengah digitalisasi yang tengah berlangsung.
“Mari ikut membeli dan mempromosikan karya dari para ibu-ibu, inang-inang, mamak-mamak dari daerah Jawa, Sumatera, dan Nusa Tenggara Timur. Ayo kita mempromosikan itu,” kata Johnny, Jumat (11/2/2022).
Menurut Johnny, promosi karya kreatif buatan dalam negeri sekarang selaras dengan kebijakan Pemerintah mendorong industri kreatif nasional melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Dia menyatakan, salah satu cara yang dapat dilakukan setiap anak bangsa agar produk UMKM buatan Indonesia seperti tenun peninggalan nenek moyang bisa medunia dengan membeli dan memakainya.
“Saya sih mempromosikan ini supaya generasi muda kita lebih banyak pakai jaket -jaket karya hasil karya penenun kita. Kita pakai sendiri karena itu cara promosi yang paling efektif. Jadi kita harus membeli hasil karya peninggalan nenek moyang berupa tenun-tenun,” ungkapnya.
Johnny mengungkapkan, kedatangannya ke Pameran Batik Adiwastra Nusantara yaitu untuk menyaksikan kesadaran yang tumbuh dari generasi muda guna mengangkat dan membangun artisan nasional Indonesia.
Ia menyatakan, keberadaan perajin dan pelaku UMKM akan dapat menjadi pengungkit kebangkitan perekonomian Indonesia pascapandemi covid-19.
“Tadi saya lihat ada yang mempunyai kelompok-kelompok penenun sampai lebih dari 170. Nah, hal-hal seperti itu perlu kita dorong untuk mengisi keperluan dan kebutuhan Indonesia. Saat ini, kita mudah-mudahan sudah menjelang akhir pandemi covid-19 dan setelah itu kita akan mulai bangkit lagi dan meloncat jauh,” harapnya.
Saat ini, kata dia, fondasi ekonomi nasional ditopang dengan aktivitas UMKM yang menjadi penyumbang besar 60 persen dari GDP nasional. Oleh karena itu, Pemerintah memberikan perhatian serius pengembangan pelaku UMKM.
“Mendapat perhatian serius dari Presiden Joko Widodo. Pemerintah tentu mendukung dan mendorong agar pameran-pameran seperti ini dilakukan secara periodik, secara rutin. Saya mendengar bahwa pameran ini sudah tertunda dua tahun karena covid-19, jadi sekaranglah waktunya kita bangkit kembali,” ungkapnya. (her/din)