Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Rubah Stigma, E-Sports Miliki Potensi Besar dalam Bidang Industri dan Sosial
  • Lestarikan Satwa Dilindungi, KKP Lepasliarkan 223 Ekor Arwana Jardini di Papua Selatan
  • KPU RI Dorong Parpol untuk Buka Rekening Khusus Dana Kampanye Pemilu 2024
  • Dihadiri Bhikkhu dari Berbagai Negara, Ini Rangkaian Acara Hari Raya Waisak di Candi Borobudur
  • PPIH Arab Saudi Siapkan 108 Hotel untuk Jemaah Haji Indonesia di Makkah, Simak Info Sebarannya
  • Tahan Strasbourg 1-1, Paris Saint-Germain Raih Gelar Juara Liga Prancis
  • Demi Integritas Pemilu, Bawaslu Siap Kolaborasi dengan Penegak Hukum terkait Dana Narkoba dalam Pemilu 2024
  • Shin Tae-yong Umumkan Daftar 26 Pemain untuk FIFA Matchday Juni 2023
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Pemilu
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Peristiwa»Menteri PPPA: Pemberdayaan Perempuan Desa jadi Kunci Mencegah Perdagangan Orang
Peristiwa

Menteri PPPA: Pemberdayaan Perempuan Desa jadi Kunci Mencegah Perdagangan Orang

Retno Wulandari27 Mei 2023 10:13 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Menteri PPPA Bintang Puspayoga saat berdiskusi dengan kelompok perempuan penganyam di Desa Wulublolong
Menteri PPPA Bintang Puspayoga saat berdiskusi dengan kelompok perempuan penganyam di Desa Wulublolong

Flores Timur (pilar.id) – Desa Wulublolong di Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi contoh sukses dalam memberdayakan kelompok perempuan secara ekonomi.

Mama-mama (sebutan untuk ibu-ibu di Flores Timur) di desa ini telah berhasil mencapai kemandirian ekonomi dengan tidak hanya mengandalkan hasil pertanian yang tidak stabil, tetapi juga menghasilkan anyaman daun lontar berkualitas tinggi yang memiliki nilai jual lebih tinggi dari anyaman biasa.

Keberhasilan pemberdayaan di desa ini telah menjadi sorotan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, dalam setiap kunjungan kerjanya. Menurutnya, pemberdayaan perempuan di desa merupakan salah satu kunci dalam mencegah perdagangan orang.

“Nusa Tenggara Timur adalah salah satu provinsi yang banyak menyuplai tenaga kerja migran non-prosedural. Kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan para pekerja migran ini karena kondisi ekonomi keluarga mereka,” ujar Menteri PPPA saat mengadakan diskusi dengan kelompok perempuan penganyam di Desa Wulublolong.

Dari mama-mama di Desa Wulublolong, kata Bintang, kita melihat contoh baik upaya pemberdayaan kelompok perempuan di desa agar mereka bisa mandiri secara ekonomi.

“Mama-mama ini luar biasa tangguh, keteguhan mereka untuk berkontribusi di negeri sendiri patut kita apresiasi,” pujinya.

Di tengah rayuan calo tenaga kerja untuk bekerja di luar provinsi atau luar negeri dengan gaji besar, mereka tetap tegar.

Kami berharap, koordinator penganyam di desa ini dapat mengajak mama-mama lain untuk bergabung. “Jika perempuan saling mendukung satu sama lain, ini akan menjadi kekuatan ekonomi luar biasa karena perempuan merupakan separuh dari total penduduk Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga  Tim TPPO Temukan Tingkat Kerawanan Tindak Pidana Perdagangan Orang di Perbatasan

Dalam kesempatan itu, Menteri PPPA memberikan apresiasi kepada Du Anyam, sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berperan dalam pemberdayaan perempuan dengan meningkatkan kesejahteraan melalui kerajinan tangan di Indonesia. Du Anyam mulai melakukan intervensi di Flores Timur pada tahun 2015.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Du Anyam yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi dalam membantu meningkatkan kesejahteraan para perempuan di Flores Timur,” ungkap Menteri PPPA.

Mereka dengan tekun melatih kelompok perempuan untuk menghasilkan anyaman berkualitas dan membantu mencari pasar agar produk anyaman tersebut dapat dijual dengan harga yang pantas.

Kelahiran Du Anyam berawal dari masalah sosial-ekonomi yang tinggi di Flores Timur dengan tujuan membantu perempuan agar mandiri secara finansial dan hidup sejahtera

Hanna Keraf, salah satu pendiri Du Anyam, mengungkapkan bahwa mereka ingin melihat perempuan di Nusa Tenggara Timur menjadi perempuan yang mandiri dan berdaya.

“Kegiatan menganyam ini adalah salah satu cara untuk mengembangkan keahlian mereka dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar mereka,” ujar Hanna.

Menganyam, lanjut dia, bukan lagi sekadar mengisi waktu luang, tetapi juga menjadi pekerjaan utama yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

Ada yang menganyam sambil menunggu pasien di puskesmas atau menjemput anak sekolah. Ketekunan mama-mama penganyam di sini patut kita hargai.

Mama Hadjar, salah satu warga desa Wulublolong, memilih untuk mengoptimalkan potensinya di desa.

Baca Juga  KPPPA Dukung Perlindungan dan Pemberdayaan Lansia Perempuan Lewat Tradisi Menganyam

“Saya mengikuti pelatihan Du Anyam pada tahun 2015. Sebagai perempuan, kita harus berdaya, mandiri, dan mengembangkan potensi diri kita di desa. Saya memilih tinggal di desa dan tidak ingin merantau karena di desa kami bisa berkarya dan mendapatkan penghasilan,” kata Hadjar.

Selain itu, Menteri PPPA juga melakukan dialog dengan pemimpin daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, perempuan penyintas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan perwakilan perempuan penganyam. Menteri PPPA mendorong pemerintah desa untuk memperkuat gugus tugas pencegahan dan penanganan TPPO.

“Kami mendorong pemerintah daerah agar ada peraturan desa untuk pencegahan dan penanganan TPPO. Pencegahan harus dimulai dari masyarakat, dengan memberikan keterampilan agar mereka dapat memenuhi kebutuhan keluarga,” tegas Menteri PPPA.

Seluruh masyarakat desa, kata dia, harus mandiri secara ekonomi. Jika kelompok perempuan dapat mandiri, mereka dapat membantu mengatasi masalah stunting, mencegah kekerasan dalam rumah tangga, dan TPPO.

“Oleh karena itu, kami menciptakan model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) sebagai salah satu upaya memberikan perhatian pada perempuan dan anak,” tegas Bintang.

Menteri PPPA berharap edukasi kepada masyarakat dapat diperkuat untuk mencegah terjadinya TPPO.

“Kita perlu mendidik mama-mama dan masyarakat bahwa kita semua harus memiliki keterampilan agar dapat berkarya di negara sendiri. Literasi dan sosialisasi mengenai pencegahan dan penanganan TPPO perlu diperluas sehingga tidak ada lagi korban TPPO di NTT,” tutup Menteri PPPA. (ret/hdl)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 
 
Bintang Puspayoga Menteri PPPA RI perdagangan Manusia

Berita Lainnya

Ilustrasi perdagangan manusia (foto: Kate Oseen, unsplash)

Tim TPPO Temukan Tingkat Kerawanan Tindak Pidana Perdagangan Orang di Perbatasan

26 Mei 2023 10:00 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Bintang Puspayoga

Menteri PPPA: Kasus Kekerasan Seksual dengan Pelaku Guru Ngaji di Sleman sangat Menggoreskan Luka

19 Mei 2023 09:00 WIB

WNI Korban Online Scammer Terus Meningkat, Isu TPPO jadi Agenda Penting KTT ASEAN Labuan Bajo

9 Mei 2023 22:44 WIB
Mahfud MD saat konferensi pers setelah ASEAN Political, Security, Community Council (ASPC) di Media Center KTT ke-42 ASEAN 2023 di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo

Mahfud MD Tegaskan Tidak Ada Kata Damai terhadap Pelaku TPPO

9 Mei 2023 22:19 WIB
Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand

Pemerintah Indonesia Berhasil Selamatkan 20 WNI Korban TPPO di Myanmar

9 Mei 2023 05:00 WIB
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani

BP2MI: Myanmar, Kamboja, dan Laos Bukan Tujuan Penempatan Pekerja Migran Indonesia

5 Mei 2023 18:45 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan

Polisi Siap Lakukan Proses Hukum terhadap Perekrut 20 WNI di Myanmar

5 Mei 2023 03:30 WIB
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha (foto: dok kemlu)

Pemerintah Minta Otoritas Myanmar Amankan 20 WNI Korban Perdagangan Manusia

4 Mei 2023 13:03 WIB

Antisipasi Lonjakan PRT saat Arus Balik Lebaran

30 April 2023 20:30 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak datang lebih awal di puncak 17 tahun beritajatim.com
Pagelaran Budaya Bali di Taroo
Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Harlah Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU Hong Kong-Macao ke-5 dan Pelantikan Pimpinan Anak Cabang Istimewa (PACI) Muslimat NU se-Hong Kong-Macao
Pelayan sedang melayani pengunjung Toko Oen Semarang (foto: Tiara Aydin Sava, pilar.id)
Lorong batu peninggalan pabrik gula di Rest Area Banjaratma KM 260B, Jawa Tengah (foto: Hendro D. Laksono. pilar.id)
Berita Pilihan
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik

KPU RI Dorong Parpol untuk Buka Rekening Khusus Dana Kampanye Pemilu 2024

28 Mei 2023 11:28 WIB
Tangkapan layar video highlight PSG vs Strasbourg (foto: facebook.com @PSG)

Tahan Strasbourg 1-1, Paris Saint-Germain Raih Gelar Juara Liga Prancis

28 Mei 2023 09:42 WIB
Shin Tae-yong

Shin Tae-yong Umumkan Daftar 26 Pemain untuk FIFA Matchday Juni 2023

27 Mei 2023 21:30 WIB
Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mochammad Afifuddin

KPU Siap Cek Dugaan Dana Politik dari Jaringan Narkoba

27 Mei 2023 18:00 WIB
Wapres RI KH Ma'ruf Amin dalam konferensi pers setelah menghadiri acara Anugerah Adinata Syariah di Jakarta Selatan

Wapres: Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air tetap Pertimbangkan Keselamatan Jiwa!

27 Mei 2023 12:30 WIB
Berita Lainnya
Peserta Rakerda ESI Jawa Tengah di Monod Huis, Kawasan Kota Lama Semarang

Rubah Stigma, E-Sports Miliki Potensi Besar dalam Bidang Industri dan Sosial

28 Mei 2023 12:19 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melepasliarkan 223 ekor Arwana Jardini (Scleropages jardinii) di Kampung Kweell, Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Lestarikan Satwa Dilindungi, KKP Lepasliarkan 223 Ekor Arwana Jardini di Papua Selatan

28 Mei 2023 11:55 WIB
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik

KPU RI Dorong Parpol untuk Buka Rekening Khusus Dana Kampanye Pemilu 2024

28 Mei 2023 11:28 WIB
banner
© 2023 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.