Jakarta (pilar.id) – Habis sudah wakil Asia di ajang Piala Dunia Qatar 2022. Jepang dan Korea Selatan pada Selasa (6/12/2022) dini hari tadi tumbang dari lawan-lawannya di babak 16 besar.
Jepang kalah dari Kroasia lewat babak adu penalti. Dan Korea Selatan, kalah dari Brasil dengan skor 4-1. Dimana, Neymar kembali jadi starter dan mencetak satu gol di laga tersebut.
Neymar sebelumnya harus istirahat di dua pertandingan Brasil di babak grup setelah menderita cedera di bagian engkel kaki. Namun, malam tadi, Neymar sudah main bisa bermain selama 81 menit.
Brasil yang unggul secara kualitas atas Korea Selatan menunjukkan keperkasaan mereka sejak menit-menit awal pertandingan. Brasil langsung tancap gas dan menyerang Korsel tanpa ampun.
Hasilnya, pertandingan baru berjalan tujuh menit, Vinicius Junior sudah berhasil membobol gawang Korea Selatan. Gol tersebut, tercipta berkat pergerakan eksplosif Raphinha di sayap kanan.
Raphinha yang juga diberi kesempatan jadi starter menunjukkan kualitasnya dengan melewati beberapa pemain bertahan Korea Selatan. Ia kemudian melepaskan umpan silang mendatang ke depan kotak penalti.
Umpan tersebut, berhasil disambar oleh Vinicius yang sudah bersiap di tiang jauh. Pemian muda Real Madrid tersebut langsung melepaskan tendangan keras ke sisi lain sehingga bola meluncur ke pojok kanan atas gawang Korea Selatan.
Tak lama berselang, di menit 13, Brasil mendapatkan hadiah penalti. Bek Korea Selatan yang berusaha menendang bola keluar dari kotak penalti, gagal mengenai bola. Tendangannya justru mengenai bagian bawah kaki Richarlison yang berhasil lebih dahulu mencuri bola.
Striker Brasil tersebut kemudian terjatuh di dalam kotak penalti dan wasit meniup peluit untuk memberikan hadiah penalti bagi Brasil.
Neymar yang diberikan tugas untuk melakukan eksekusi penalti menjalankan tugasnya tanpa celah. Neymar, melepaskan tedangan ke sisi kanan bawah gawang Korea Selatan.
Sedangkan kiper Korea Selatan, Kim Seung-gyu menjatuhkan diri ke sisi kiri. Brasil menambah keunggulan menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol, Korea Selatan mencoba melakukan upaya untuk memperkecil ketertinggalan. Mereka mencoba kembali menerapkan skema serangan balik cepat yang selama ini menjadi andalan.
Upaya tersebut, coba dikonversi oleh Hwang Hee-chan di menit 16. Membawa bola di luar kotak penalti, Stiker Korea Selatan yang bermain untuk Wolverhampton Wanderers tersebut melepaskan tembakan melengkung ke sisi kiri atas gawang Brasil.
Namun, kesigapan Allison berhasil membuat upaya Hwang Hee-chan gagal masuk ke gawang. Allison, menepis bola dan mengubah arahnya ke atas mistar gawang.
Korea Selatan yang di pertandingan sebelumnya kerap memberikan ancaman lewat permainan cepat dan serangan balik cepat, tak bisa bicara banyak melawan Brasil. Upaya mereka membangun serangan, kerap kali diputus oleh lini tengah dan para pemain bertahan Brasil yang bermain cukup tangguh dan rapat.
Menit 29, Brasil kembali berhasil menambah gol mereka. Gol yang dicetak oleh Richarlison tersebut tercipta berkat permainan kombinasi umpan sekali sentuh di depan kotak penalti Korea Selatan.
Richarlison yang dikawan tiga pemain Korea Selatan, mengirimkan umpan ke Marquinhos. Gelandang Brasil itu kemudian memberikan bola ke Thiago Silva. Bek Chelsea tersebut, lalu memberikan umpan trobosan kembali ke Richarlison yang berlari menembus pertahanan Korea Selatan.
Tinggal berhadapan dengan kiper, Richarlison melepaskan tendangan ke kiri gawang untuk membawa Brasil unggul 3-0 dari Korea Selatan di menit 29.
Menit 32, Hwang Hee-chan kembali menciptakan bahaya di depan gawang Brasil. Ia berhasil menyelamatkan bola yang hendak keluar dari garis di sisi kanan gawang Brasil.
Hwang kemudian melepaskan tendangna keras dari sudut sempit setelah berhasil melewati satu pemain bertahan Brasil. Sialnya, upaya tersebut berhasil diblok oleh Allison menggunakan dada.
Tak berselang lama, di menit 36, Brasil semakin jauh meninggalkan Korea Selatan. Lucas Paqueta mencetak gol keempat Brasil. Kombinasi para pemain serang Brasil lagi-lagi membuat para pemain bertahan Korea Selatan kewalahan.
Vinivius yang menerima umpan dari Neymar, mengirimkan umpan silang ke depan gawang. Berlari dari sisi kanan, Paqueta berhasil mendapatkan umpan tersebut dan mencetak gol pertamanya bagi Brasil di Piala Dunia Qatar 2022.
Brasil pun menutup babak pertama dengan keunggulan 4-0 dari Korea Selatan.
Memasuki babak kedua, Brasil memang tidak lagi berhasil mencetak gol tambahan. Namun, mereka tidak menurunkan intensitas serangan sama sekali.
Tidak adanya gol tambahan bagi Brasil, tidak lepas dari penampilan apik kiper Korea Selatan, Kim Seung-gyu. Ia berkali-kali menyelamatkan gawangnya dari kebobolan dengan melakukan blok-blok brilian atas tendangan jarak dekat yang dilakukan para pemian Brasil.
Kim Seung-gyu berkali-kali berhasil menepis tendangan jarak dekat Lucas Paqueta, Raphinha, dan Richarlison yang terus membombardir gawangnya.
Di tengah gempuran lini serang Brasil, Korea Selatan berhasil memperkecil ketertinggalan di menit 76. Bermula dari tendangan bebas ke arah kotak penalti, bola berhasil disundul oleh pemain Brasil untuk membuat bola menjauh.
Namun, bola justru jatuh ke kaki Paik Seung-ho. Gelandang Korea Selatan tersebut kemudian melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Upayanya, tidak saja berhasil menembus gawang Allison, tetapi juga menembus kumpulan para pemain yang menumpuk di depan gawang. Pemain yang masuk dari bangku cadangan tersebut berhasil mencetak gol sebelas menit setelah ia bermain di lapangan.
Dengan kemenangan ini, Brasil akan melaju ke perempat final dan bertanding melawan Kroasia. Sedangkan Korea Selatan, menyusul dua tim Asia lainnya, Australia dan Jepang, pulang. (fat)