Belitung (pilar.id) – Tanjung Kelayang, yang terletak di Pulau Belitung, dikelilingi oleh Selat Gaspar dan Karimata di lepas pantai timur Sumatera, adalah destinasi wisata yang memukau. Pantai Tanjung Kelayang, yang terletak di bagian utara pulau ini, menjadi pusat daya tarik Pulau Belitung. Di sinilah Anda bisa menikmati pemandangan alam yang menakjubkan dan memanjakan mata.
Sejarah Pulau Belitung mencakup masa pemerintahan beberapa kerajaan yang berkembang, dan pada tahun 2000, Pulau Belitung bersatu dengan Pulau Bangka untuk membentuk provinsi ke-31 di Indonesia yang dikenal sebagai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Di provinsi ini, terdapat banyak pilihan destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Tanjung Kelayang.
Meskipun terletak di tempat yang terpencil, Tanjung Kelayang telah berkembang menjadi resor terpadu yang luas. Hal ini berkat statusnya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan pengakuannya sebagai salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas oleh pemerintah.
Dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, Tanjung Kelayang dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kepulauan Bangka Belitung.
Ketika berkunjung ke Tanjung Kelayang, Anda akan menemukan berbagai spot wisata menakjubkan, termasuk Pulau Lengkuas, Pulau Batu Berlayar, Pantai Tanjung Tinggi, dan Pulau Kepayang.
Keberadaan pulau-pulau yang berdekatan memudahkan Anda untuk melakukan island hopping dalam satu perjalanan. Pantai Tanjung Kelayang memiliki pemandangan yang khas, dengan pasir putih, batu granit besar, dan air laut yang jernih berwarna hijau kebiruan yang pasti akan memukau mata setiap pengunjung.
Selain itu, Tanjung Kelayang juga memiliki Desa Nelayan Tanjung Binga, tempat Anda dapat mengalami kehidupan sehari-hari nelayan, berpartisipasi dalam kegiatan memancing, dan berinteraksi dengan penduduk setempat.
Kuliner Khas Tanjung Kelayang
Perjalanan ke Tanjung Kelayang belum lengkap tanpa mencicipi kuliner khas Belitung yang lezat. Salah satu hidangan yang perlu Anda coba adalah gangan ikan, yang merupakan sup pedas dengan perpaduan rempah dan potongan nanas yang segar.
Selain itu, ada ketam isi, yaitu daging kepiting yang diolah dengan bumbu lalu dibungkus kembali dengan cangkangnya. Bagi pencinta mi, Anda dapat menikmati mi khas Belitung yang lezat. Mi ini disajikan dengan mie basah, potongan tahu, mentimun, kentang rebus, kecambah, dan taburan bawang goreng, semuanya disiram dengan kuah kaldu udang yang hangat.
Selama kunjungan Anda, jangan lupa untuk membawa pulang beberapa oleh-oleh kuliner khas Belitung seperti ketam isi beku, belacan, sambal lingkung, sirup jeruk kunci, dodol, ikan asin jambal roti, kerupuk siput gonggong, dan kopi.
Cara Menuju Tanjung Kelayang
Ada beberapa cara untuk mencapai Tanjung Kelayang, salah satunya adalah dengan menaiki pesawat ke Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bandara ini memiliki penerbangan yang menghubungkan Jakarta, Palembang, dan Batam dengan Tanjung Pandan. Setelah tiba di bandara, Anda dapat menyewa mobil atau taksi untuk mencapai Tanjung Kelayang, yang berjarak sekitar 30 menit hingga satu jam perjalanan.
Setelah tiba di Tanjung Kelayang, Anda dapat menyewa mobil, sepeda motor, atau taksi untuk menjelajahi keindahan pulau ini. Pastikan untuk menggunakan taksi berlisensi demi keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Untuk petualangan island hopping, Anda dapat menyewa perahu dari nelayan setempat.
Menjadi Kawasan Ekonomi Khusus
Tanjung Kelayang jadi sorotan sejak ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2016 menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dengan lokasinya yang strategis, Tanjung Kelayang menawarkan keunggulan geostrategis yang luar biasa.
Apalagi posisinya yang terletak di antara Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN, Tanjung Kelayang memiliki potensi besar untuk menarik pasar captive yang signifikan.
Popularitasnya makin bersinar ketika KEK Tanjung Kelayang secara diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 14 Maret 2019.
KEK ini juga diakui sebagai salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas di Indonesia. Keindahan alamnya memukau dengan objek wisata bahari yang memanjakan mata, termasuk pantai berpasir putih yang memikat dan panorama eksotis yang memikat hati.
Salah satu ciri khas yang menjadikan Tanjung Kelayang begitu istimewa adalah pantainya yang dihiasi oleh batuan granit raksasa yang menghadirkan pemandangan spektakuler. Selain itu, kawasan ini juga dikelilingi oleh pulau-pulau kecil yang memiliki pesona mereka sendiri.
Dengan total luas wilayah mencapai 324,4 hektar, KEK Tanjung Kelayang telah mengadopsi konsep pengembangan pariwisata yang bertujuan untuk Socially and Environmentally Responsible Development and Cultural Preservation.
Dengan fokus pada pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, KEK ini memiliki potensi besar untuk menarik investasi sebesar Rp. 10,3 triliun. Proyeksi kedepannya juga mencakup penciptaan lapangan kerja bagi sekitar 5.000 orang pada tahun 2036.
Tanjung Kelayang, dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan komitmen terhadap pengembangan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan, akan terus menjadi daya tarik utama dalam industri pariwisata Indonesia.
KEK ini tidak hanya mengundang pengunjung untuk menikmati kecantikan alamnya, tetapi juga memberikan peluang investasi yang menjanjikan untuk masa depan yang lebih cerah. (hdl)