Semarang (pilar.id) – Patroli Pengawasan dilakukan oleh Bawaslu Kota Semarang kepada masyarakat dengan cara mendatangi langsung.
Patroli Pemilihan yang dilakukan Bawaslu Kota Semarang sebagai bentuk pengawasan terhadap hak pilih setiap orang.
Bawaslu ingin memastikan bahwa setiap orang yang sudah berhak memiliki hak pilih sudah terdaftar dalam Pemilu 2024.
Patroli Pengawasan ini ditandai dengan menggelar apel patroli pengawasan kawal hak pilih di Aula Kantor Bawaslu Kota Semarang, Senin (27/02/2023) kemarin.
Bawaslu melibatkan semua pegawainya termasuk Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan sekecamatan.
Kegiatan Patroli Pengawasan sebagai wilayah yang pertama dipantau adalah di Semarang Utara.
Patroli Pengawasan berupa aksi simpatik di wilayah semarang utara dengan mendatangi rumah penduduk, tempat usaha, pengemudi angkutan kota, pengemudi becak dan kerumunan warga lainnya.
Bawaslu memastikan mereka sudah dicatat sebagai pemilih pada pemilu 2024, melakukan cek DPT online dilanjutkan dengan memberikan stiker Ayo Awasi Coklit Data Pemilih pemilu 2024.
“Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan hak pilih warga masyarakat sudah terakomodir dengan baik melalui cek DPT online,” kata Nining Susanti, Anggota Bawaslu kota Semarang, Rabu 1 Maret 2023.
Katanya, selain itu kegiatan patroli juga sebagai ajang mendekatkan diri kepada masyarakat untuk berani melaporkan dugaan pelanggaran ke Bawaslu.
Tak hanya itu lanjut Nining, Patroli pengawasan kawal hak pilih ini juga dilakukan dengan mendatangi beberapa pondok pesantren di kecamatan Gunungpati.
“Salah satu fokus dalam patroli pengawasan memang mendatangi tempat-tempat yang diprediksi penghuninya berpotensi kehilangan hak pilih, seperti pondok pesantren, panti lansia dan daerah relokasi,” katanya.
Patroli pengawasan kawal hak pilih ini akan rutin dilaksanakan dalam sepekan 2 (dua) kali oleh Bawaslu kota Semarang bersama jajaran selama tahapan pemutakhiran data pemilih khususnya ditahapan pencocokan dan penelitian yang akan berakhir pada tanggal 14 Maret 2023. (Aam)