Semarang (pilar.id) – Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengungkapkan alasan timnya kalah telak dari Borneo FC dalam laga pada Minggu 12 Maret 2023.
Sebagai pelatih Gilbert Agius mengakui jika permainan PSIS Semarang kerap melakukan keselahan sendiri.
Hal ini kata pelatih PSIS tersebut yang akhirnya mampu dimanfaatkan peluang menjadi gol oleh Borneo FC.
Borneo FC terlalu superior bagi PSIS Semarang dengan setengah lusin gol merobek jala kiper Adi Satryo di Stadio Segiri.
“Sebenarnya kita mempunyai visi misi yang bagus untuk bermain malam ini tetapi babak pertama kita banyak sekali melakukan kesalahan dan itu bisa dimanfaatkan baik oleh borneo,” kata pelatih PSIS Gilbert Agius saat post match pres converence, Minggu 12 Maret 2023.
Kendati demikian, Gilbert Agius juga mengapresiasi para pemain PSIS yang sudah mempunyai visi misi selama permainan kontra Borneo FC.
Kalah telak 6-1 dari Borneo FC, kata pelatih PSIS memang cukup sulit dalam melakukan penyelesaian akhir untuk membuahkan gol.
Terutama pada babak kedua, setelah tertinggal 4 gol dari Borneo FC, Taisei Marukawa sempat membuat kerepotan lini belakang Pesut Etam.
“Di babak kedua kita sebenarnya bermain dimulai dengan permaiann bagus tetapi memang sekali lagi anak-anak kurang (penyelesaian),” katanya.
Hingg akhirnyab PSIS Semarang membuka peluang yang berbuah gol pada babak kedua menit ke 52 melalui kaki Rizky Pangestu.
“Kita menciptakan ada beberapa peluang yang bisa tercipta gol ini sangat sulit sebetulnya,” katanya.
Gilbert Agius juga mengakui, bahwa berbicara hasil pertandingan maka akan tetp ada evaluasi tentang kesalahan-kesalahan hingga membuat kemasukan enam gol.
“Kita dituntut bicara untuk melihat hasil tetapi kita akan terus coba memperbaiki kesalahan. Kita tidak hanya kalah di lini tengah tetapi kita kalah di semuanya karen kita bermain secara tim dan bersama-sama,” katanya.
Baginya dengan kekalahan telak dari Borneo FC segera dilakukan pembenahan semua lini dan akan menatap sisa pertandingan di kompetisi ini.
“Kita akan membenahi semua lini karena bermain bersama dan ini adalah tanggung jawab saya untuk pertandingan selanjutnya di sisa kompetisi,” katanya.
Gol Borneo FC pada laga sore lawan PSIS Semarang dicetak oleh Hendro Siswanto pada menit 18.
Matheus Pato mencetak hatrick tiga gol pada menit 21, menit 30 (penalti) dan menit ke 78.
Pemain Borneo FC lainnya yang mencatatkan nama di papan skor ad Muhammad Sihran pada menit ke 45+2 dan Adam Alis menit ke 62.
Gol hiburan PSIS Semarang atau semata wayang dicetak oleh Rizky Dwi Pangestu menit ke 52.
Kekalahan telak PSIS Semarang membuat mereka melorot posisi peringkat 11 klasemen sementara BRI Liga 1.
Saat ini Borneo FC ada di peringkat 4 klasemen sementara BRI Liga 1 menorehkan 50 poin hasil dari 29 pertandingan dengan 14 menang 8 seri dan 7 kalah.
Borneo FC berhasil memangkas jarak dengan pesaing utama yakni Persija Jakarta yang mengoleksi 51 poin dan Persib Bandung mengoleksi 52 poin. (Aam)