Jakarta (pilar.id) – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini sedang mencarikan solusi terbaik terkait relokasi warga korban kebakaran di Jalan Simprug Golf II RT 08/08 Grogol Selatan, Jakarta Selatan.
“Jadi tentang relokasi, sedang dicarikan solusi terbaik,” kata Ariza saat diwawancara wartawan, Kamis (8/9/2022).
Dia juga menanggapi ihwal keinginan warga korban kebakaran Simprug yang ingin direlokasi tak jauh dari tempat tinggalnya saat ini. Menurut dia, permintaan relokasi tak jauh dari tempat tinggal sebelumnya adalah hal biasa.
Kendati demikian, relokasi akan disesuaikan dengan ketersediaan rumah susun (rusun) yang ada di Ibu Kota.
“Masyarakat memang biasa ingin (direlokasi) dekat situ, tapi memang disesuaikan dengan kesediaan rusun yang ada,” kata dia.
Sebelumnya, Pemprov DKI berencana memindahkan warga korban kebakaran Simprug ke rumah sederhana sewa (rusunawa). Namun, Ariza mengaku belum mengetahui secara pasti tempat untuk relokasi korban kebakaran di kawasan Simprug Golf II, Jakarta Selatan itu.
“Nanti kan didata dan dicek kembali, ya. Habis itu baru dicarikan tempat yang terbaik untuk para korban,” kata Ariza pekan lalu.
Di sisi lain, Ariza membenarkan bahwa kawasan pemukiman padat penduduk yang habis dilalap api tersebut merupakan zona hijau yang seharusnya menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Politisi Partai Gerindra ini mengklaim, pihaknya tidak akan melakukan pembangunan pemukiman warga kembali di lokasi tersebut.
“Apalagi saat ini kan Jakarta masih kekurangan lahan untuk dibangun kawasan hijau. Sebagaimana diketahui, luas zona hijau di Jakarta masih 9 persen dari capaian yang seharusnya 30 persen,” kata dia.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Simprug Golf 2, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu 21 Agustus 2022 lalu.
Terdapat 120 keluarga terdampak dan seorang warga berusia 48 tahun meninggal dunia karena serangan jantung karena terkejut oleh kejadian tersebut. (her/hdl)