Jakarta (pilar.id) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengingatkan pengguna jalan untuk mempersiapkan saldo e-toll minimal Rp 500 ribu sebelum melakukan perjalanan dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga GT Cikampek Utama.
Hal ini dilakukan menyusul peningkatan signifikan arus lalu lintas menuju Jakarta dan masih banyaknya pengguna jalan yang kehabisan saldo e-toll saat melakukan tap out di GT Cikampek Utama.
Faiza Riani, Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi Jasa Marga, menyoroti tingginya arus balik terutama dari Surabaya dan Semarang menuju Jakarta. Faiza menekankan pentingnya persiapan pengguna jalan dengan memastikan saldo e-toll yang cukup, terutama bagi kendaraan golongan 1.
Dari Semarang menuju Jakarta, pengguna jalan harus menyiapkan saldo minimal Rp 500 ribu karena nilai transaksi antara GT Kalikangkung dan GT Cikatama mencapai Rp 421.500. Sementara itu, untuk perjalanan dari Surabaya ke Jakarta, persiapkan saldo minimal Rp 1 juta.
Faiza juga menyoroti dampak penundaan di gerbang tol, yang dapat mengakibatkan penurunan kapasitas transaksi hingga lima kendaraan per menit menjadi hanya satu kendaraan jika pengguna jalan kehabisan saldo dan harus melakukan top up di gardu tol.
“Dengan penurunan kapasitas transaksi tersebut, pengguna jalan akan mengalami penundaan yang mengganggu, karena waktu mereka terbuang untuk menunggu proses top up di gardu tol. Kami mengimbau pengguna jalan untuk secara rutin memeriksa saldo e-toll mereka melalui aplikasi mobile banking, minimarket, atau rest area untuk memastikan perjalanan mereka berlangsung lancar dan nyaman,” ujar Faiza.
Faiza juga menekankan bahwa pengguna jalan yang menggunakan Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup harus memastikan kecukupan saldo e-toll saat melakukan tap in dan tap out, karena tidak bisa meminjam e-toll dari pengguna jalan lain. Karena itu, penting untuk memastikan saldo e-toll yang mencukupi guna menghindari antrean di gerbang tol.
Selain persiapan saldo e-toll, Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kesiapan lainnya sebelum melakukan perjalanan, termasuk persediaan bahan bakar dan kondisi kendaraan serta pengemudi.
Jasa Marga juga mengingatkan pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas saat memasuki GT Cikampek Utama, karena gangguan kecil pun dapat berdampak pada arus lalu lintas dan mengakibatkan antrean kendaraan. (usm/hdl)