Jakarta (pilar.id) – Persebaya Surabaya dikabarkan baru saja mendatangkan pemain baru asal Brasil di jeda tengah musim jelang putaran kedua Liga 1 Indonesia. Persebaya mendatangkan Paulo Victor dari klub asal Kamboja, Visakha FC.
Pemain berusia 28 tahun tersebut baru bergabung dengan Visakha FC di awal musim 2022/2023 dan telah bermain sebanyak 17 kali dengan torehan 15 gol. Catatan tersebut termasuk dua gol yang ia ciptakan saat Visakha FC bertemu dengan Bali United di AFC Cup 2022.
Dimana pada pertandingan tersebut, Bali United kalah dengan skor 5-2. Di ajang AFC Cup, Paulo Victor telah mencetak dua gol dari tiga pertandingan.
Semusim bersama Visakha FC, Paulo Victor telah berhasil membawa klubnya finis di posisi dua Kamboja Premier League. Bahkan, Victor juga menerima penghargaan sebagai Most Valuable Player (MVP) di Cambodian Premier League musim ini.
Pemain bernama lengkap Paulo Victor Costa Soares tersebut memulai karir sepakbolanya di akademi klub asal Brasil, America Futebol Clube. Ia kemudian memulai perjalanannya di kompetisi Asia dengan bergabung ke klub liga 2 Korea Selatan atau KLeague2 bersama Goyang Zaicro FC.
Perjalanan tersebut ia mulai saat berusia 22 tahun dan hanya bertahan selama dua musim di Goyang Zaicro FC. Pada musim 2018, ia kembali ke Brasil dan bergabung dengan Nacional de Meriae sebelum kembali ke Asia pada musim 2019/2020.
Victor kembali berkompetisi di Asia dengan bergabung ke Phnom Penh Crown FC di Liga Primer Kamboja. Semusim bersama Phnom Penh Crown, Victor mencatatkan 31 penampilan dengan torehan 25 gol.
Ia kemudian pindah lagi ke Liga Bahrain dan bergabung dengan Al Hidd selama semusim hingga 2021. Musim 2021/2022 ia kembali ke Brasil dan bergabung dengan klub Serie B Brasil, Esporte Clube Vitoria atau yang lebih kerap disebut Vitoria.
Awal musim 2022, Victor kembali ke kompetisi Asia Tenggara dengan bergabung di Visakha FC.
Keputusan Persebaya Surabaya untuk mendatangkan Paulo Victor tentu tidak lepas dari kondisi lini depan mereka yang saat ini cukup sulit mencetak gol. Bahkan, hingga putaran pertama Liga 1 Indonesia, Persebaya baru bisa mencetak 19 gol dari 17 pertandingan.
Dimana, jumlah tersebut justru lebih kecil dari jumlah kebobolan yang mereka derita dengan 21 gol. Sehingga, saat ini Persebaya defisit dua gol dari catatan selisih gol mereka. (fat)