Karangasem (pilar.id) – Pandemi memporak-porandakan nyaris semua lini kehidupan dan berujung kepada persoalan keberlanjutan ekonomi keluarga.
Di tengah situasi tak menentu, kelompok perajin batok kelapa di Desa Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, tak cuma bertahan, namun juga memberi sumbangan besar bagi ekonomi keluarga para perajin.
Di bawah pimpinan Desak Ayu Sekarini, puluhan perempuan yang tergabung dalam kelompok usaha Sokasari Mandiri mampu menjadi pilar ekonomi keluarga saat para keluarga di desa tersebut kehilangan mata pencaharian.
Batok kelapa yang menjadi wadah untuk keperluan sesaji saat upacara keagamaan, kini dirancang dengan sentuhan lebih menarik. Meski demikian, distribusi kerajinan ini belum banyak dikenal di seantero Bali. Butuh sentuhan dan dukungan lebih nyata agar produk mereka lebih luas dikenal masyarakat. (mis/hdl)