Jakarta (pilar.id) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Kepala Sekretariat Presiden, Kementerian Sekretariat Negara Heru Budi Hartono, sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Ada tiga persoalan utama yang harus diselesaikan Heru sebagai orang nomor satu di Jakarta, yakni soal kemacetan, banjir, dan permasalahan tata ruang. Jokowi menginginkan ada percepatan dalam menyelesaikan masalah tersebut.
“Kemarin sudah saya sampaikan ke Pak Heru, persoalan utama di Jakarta yakni macet, banjir, harus ada progres perkembangan signifikan dan hal yang berkaitan dengan tata ruang. Itu diselesaikan,” kata Jokowi seperti disaksikan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/10/2022).
Di sisi lain, tentu saja Jokowi memiliki alasan memilih Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Rekam jejak Heru Budi menjadi alasan kuat Jokowi memilihnya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
Heru pernah menjadi Walikota Jakarta Utara, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) dan Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri.
“Saya sudah kenal Pak Heru lama sekali sejak dia jadi walikota. Saya tahu betul rekam jejak, cara bekerja, kapasitas, dan kemampuannya. Saya tahu semuanya dan komunikasinya sangat baik dengan siapapun,” terangnya. (her/hdl)