Jakarta (pilar.id) – Manchester City akan menjamu Bayern Munchen di Etihad Stadium, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB.
Manchester City bertemu dengan Bayern Munchen di leg pertama babak perempat final Champions League 2022/2023.
Jelang menjamu Bayern Munchen, Manchester City telah menunjukkan performa yang konsisten dan gacor dalam urusan mencatak gol. Terutama striker mereka Erling Haaland.
Di sisi lain, Bayern Munchen yang baru berganti pelatih dari Julian Nagelsmann ke Thomas Tuchel masih mengalami inkonsistensi.
Di tiga pertandingan terakhir, Mancehster City berhasil menyarangkan 14 gol dan hanya kebobolan dua kali. Dimana, Manchester City menang 6-0 atas Burnley di perempat final FA Cup.
Kemudian menang 4-1 dari Liverpool di Premier League dan kembali menang 1-4 dari Southampton, Sabtu (8/4/2023) akhir pekan lalu.
Sedangkan Bayern Munchen sempat tampil meyakinkan di laga debut Thomas Tuchel dengan mengalahkan Borussia Dortmund 4-2.
Namun, tiga hari kemudian Beyern Munchen kalah dari SC Freiburg di perempat final DFB-Pokal dengan skor 1-2.
Sabtu (8/4/2023) akhir pekan lalu, Bayern Munchen kembali bertemu dengan Freiburg di Bundesliga dan berhasil menang tipis 0-1 berkat gol tunggal Matthijs de Light.
Di tengah inkonsistensi tersebut, Bayern Munchen harus menghadapi lawan yang tangguh dan sedang on fire seperti Manchester City di leg pertama perempat final Champions League.
Apalagi, striker utama Manchester City, Erling Haaland juga sedang rajin-rajinnya mencetak gol.
Setelah mencetak lima gol di leg kedua 16 besar Champions Leageu melawan RB Leipzig, Haaland mencetak hattrick saat melawan Burnley.
Ketika kembali dimainkan melawan Southampton, Haaland juga kembali mencetak dua gol dan menggenapi pencapaian golnya di Premier League menjadi 30 gol.
Erling Haalang tentu akan jadi ancaman besar bagi lini pertahanan Bayern Munchen yang telah kebobolan empat gol di tiga laga terakhir mereka.
Apalagi, Bayern Munchen bukanlah lawan yang asing bagi Haaland. Pasalnya, Haaland sudah sering bertanding melawan Bayern Munchen saat ia membela Borussia Dortmund.
Di sisi lain, Manchester City asuhan Pep Guardiola juga bukan lawan yang asing bagi Thomas Tuchel yang musim lalu menjadi pelatih Chelsea.
Bahkan, Tuchel pula yang berhasil mengalahkan Mancehster City asuhan Pep Guardiola di final Champions League musim 2021/2022 lalu.
Meski ketika itu, Manchester City belum memiliki Erling Haaland di lini serang mereka.
Layak untuk dinantikan apakah Thomas Tuchel mampu bangkit dari inkonsistensinya di Bayern Munchen dan kembali mengalahkan Manchester City.
Ataukah, Mancehster City yang sedang dalam performa terbaiknya akan membantai Bayern Mucnhen yang sedang inkonsisten di bawah asuhan pelatih baru. (fat)