Jakarta (pilar.id) – Kementerian Sekretariat Negara mengumumkan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”. Perayaan bulan kemerdekaan pada tahun ini akan dirayakan dengan semarak, melibatkan banyak jumlah undangan, berbagai kegiatan kenegaraan, serta acara pendukung.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, selaku Ketua I Panitia Pelaksana Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, menyampaikan bahwa ada sedikit perbedaan dalam perayaan tahun ini. Pertama, jumlah undangan secara fisik akan mencapai sekitar 8.000 di pagi hari dan jumlah yang sama di sore hari.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi akan diawali dengan kirab bendera pusaka dan pertunjukan seni yang akan dilakukan dengan jarak dan durasi yang lebih lama. Tahun ini, juga akan ada pertunjukan fly pass pesawat tempur oleh semua matra TNI.
“Jalur fly pass akan diperpanjang dari cawan Monas menuju patung kuda, belok ke kanan melewati kantor Wakil Menteri Pariwisata dan beberapa kantor kementerian lainnya, hingga masuk ke dalam Istana. Sehingga kami harapkan masyarakat juga bisa melihat pertunjukan ini di dalam Monas maupun di sepanjang jalan Merdeka Barat,” jelas Kasetpres.
Berikut adalah jadwal beberapa kegiatan perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI:
- 1 Agustus: Zikir kebangsaan.
- 14 Agustus: Penganugerahan tanda kehormatan.
- 15 Agustus: Pengukuhan Paskibraka.
- 16 Agustus: Pidato Presiden pada sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR/DPD, serta pidato penyampaian RAPBN.
- 17 Agustus: Upacara apel kehormatan dan renungan suci, serta Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi. Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan upacara penurunan bendera akan diawali dengan kirab bendera pusaka dan pertunjukan seni. Di antaranya, akan ada pagelaran angklung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), peragaan busana ‘Istana Berkebaya’, dan pertunjukan video mapping di Monas.
Perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI tahun ini diharapkan dapat menjadi momen memperkuat semangat kebangsaan dan mempromosikan Indonesia Maju kepada seluruh masyarakat. (mad/hdl)