Jakarta (pilar.id) – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung menemukan Sebanyak 6,97 persen atau sekitar 414 mahasiswa Bandung dinyatakan positif human immunodeficiency virus (HIV) sepanjang 2021.
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia, Dicky Budiman memandang, banyaknya mahasiswa yang terjangkit HIV bukan hanya terjadi di Bandjng, namun kemungkinan besar terjadi juga di kota-kota besar lainnya.
“Bukan hanya di Bandung, saya kira ini terjadi di banyak kota-kota besar. Bahkan kota-kota kecil sekalipun,” kata Dicky kepada pilar.id, Rabu (24/8/2022).
Dicky menjelaskan, penyakit HIV tidak mengherankan kalau mewabah saat ini di tengah perilaku seksual yang bebas, perilaku seksual yang tidak aman atau tidak sehat.
Karena HIV sangat erat kaitannya dengan perilaku, khususnya perilaku berisiko tinggi dalam melakukan hubungan seksual.
“Kita tahu perilaku ini khususnya kaitannya dengan masalah perilaku hubungan seksual yang tidak sehat, tidak aman. Ini luar biasa kalau dijangkiti dalam usia seperti itu,” kata dia.
Di sisi lain, literasi kesadaran terhadap perilaku hidup bersih sehat dalam segala aspek, termasuk aspek sosial, semakin menurun. Anak muda semakin abai, merasa aman karena masih muda dan merasa bersih.
“Ini yang akhirnya membuat mereka dalam kondisi posisi sangat rentan atau mudah terpapar HIV,” ujarnya. (her/fat)