Semarang (pilar.id) – Tim Robotik MAN 1 Kota Semarang, yang terdiri dari Naufal Alif Mahendra, Fauzan Adzima, Citra Adinda Maharani, dan Ia Kirana Insani, telah meraih Silver Award 1 dalam kompetisi AI Robot Challenge 2023 (AI Mobility Challenge) yang diadakan dalam ajang Robot World 2023 di Korea.
Even prestisius yang berlangsung dari 11 hingga 14 Oktober 2023 ini diselenggarakan oleh PT. Racer Robotic. Tim Robotik MAN 1 Kota Semarang berhasil menonjol dalam kategori AI Creative Design, bersaing dengan tim robotik dari berbagai negara.
Naufal Alif Mahendra, anggota tim, menjelaskan bahwa mereka melewati berbagai tahapan kompetisi, mulai dari merancang desain robot, mengoding, hingga mengoperasikan robot untuk menyelesaikan tantangan sesuai prosedur yang ditentukan.
Robot ciptaan Tim MAN 1 Kota Semarang dinamai AIG (Automatic Integrated Greenhouse). Robot ini dirancang seperti rumah kaca dengan teknologi canggih yang memberikan efisiensi dan keberlanjutan dalam pengelolaan pertanian. AIG memiliki kemampuan mobilitas yang memungkinkan pergerakan otomatis dan dilengkapi dengan berbagai sensor untuk memantau kondisi pertumbuhan tanaman, termasuk kelembaban tanah, udara, dan cahaya.
“Robot ini dapat dioperasikan dan dipantau melalui antarmuka pengguna yang sederhana, yakni melalui aplikasi seluler blynk. Sumber energi robot ini berasal dari panel surya, sehingga berkontribusi pada pengurangan polusi lingkungan,” papar Naufal.
Selain itu, Fauzan Adzima menjelaskan beberapa fitur unggulan AIG. Pertama, Automatic Shower, yang berfungsi sebagai penyiram tanaman secara otomatis. “Fitur ini dapat diaktifkan baik secara otomatis dengan mendeteksi kekeringan media tanam, maupun secara manual melalui IOT dari Blynk APK,” tambah Fauzan.
Kedua, Automatic Charge, yang berperan dalam pengisian otomatis melalui panel surya, yang selanjutnya menyimpan daya dalam baterai untuk mendukung seluruh fitur di AIG.
Ketiga, Realtime Monitoring, berfungsi memantau secara real-time berbagai aspek seperti suhu, kelembaban tanah, dan kelembaban udara.
Keempat, Smart Lamp, memberikan pencahayaan otomatis, yang dapat diaktifkan saat hari mulai gelap atau melalui IOT dari aplikasi Blynk.
Citra Adinda Maharani menambahkan, “Kami merasa bersyukur bahwa kami dapat menyelesaikan proyek pembuatan robot ini dalam waktu yang relatif singkat.”
Ia Kirana Insani menyampaikan terima kasih kepada kedua orang tua, pembimbing, guru-guru, serta teman-teman yang telah memberikan dukungan dan doa untuk kesuksesan tim.
Prestasi tim Robotik MAN 1 Kota Semarang dalam ajang lomba robotik internasional ini mengukuhkan bahwa Indonesia memiliki bakat-bakat muda berpotensi besar dalam teknologi dan robotik. Semoga prestasi ini akan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk mengejar karier di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta terus mengukir prestasi dalam ajang-ajang internasional. (usm/ted)