Bandung (pilar.id) – Suhu panas yang terjadi beberapa waktu terakhir memaksa kita menggunakan sunscreen atau pelindung sinar matahari. Sunscreen adalah produk perawatan kulit yang dirancang untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Sinar matahari terdiri dari radiasi ultraviolet (UV) yang dapat merusak kulit dan menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit.
Sunscreen bekerja dengan mengandung bahan-bahan aktif yang dapat menyerap atau memantulkan sinar UV sehingga kulit tidak langsung terpapar oleh sinar tersebut.
Sunscreen tersedia dalam berbagai formula, seperti lotion, krim, gel, atau semprotan. Beberapa sunscreen juga mengandung bahan tambahan seperti antioksidan dan pelembap untuk membantu menjaga kesehatan kulit.
Untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal, sunscreen harus digunakan dengan benar dengan mengoleskannya pada seluruh area kulit yang terbuka sebelum terpapar sinar matahari.
Beda sunscreen dan sunblock
Sunscreen dan sunblock adalah dua jenis produk pelindung kulit dari sinar matahari yang berbeda. Sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV dan mencegahnya mencapai kulit, sedangkan sunblock bekerja dengan membentuk lapisan penghalang fisik di atas kulit untuk memantulkan sinar UV.
Sunblock biasanya mengandung bahan-bahan mineral seperti oksida seng atau titanium dioksida, sedangkan sunscreen biasanya mengandung bahan-bahan kimia seperti avobenzone atau oxybenzone.
Sunblock umumnya lebih tahan lama dan lebih efektif dalam melindungi kulit dari sinar UV, terutama sinar UVA yang dapat menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang seperti keriput dan kanker kulit.
Namun, sunblock juga dapat terasa lebih berat dan lengket pada kulit, serta dapat meninggalkan residu putih pada kulit pada beberapa kasus.
Sementara itu, sunscreen biasanya lebih ringan dan mudah diaplikasikan pada kulit, namun perlu diaplikasikan ulang lebih sering terutama setelah melakukan aktivitas yang mengeluarkan keringat atau kontak dengan air.
Pilihan antara sunscreen atau sunblock tergantung pada preferensi individu dan kondisi kulit masing-masing. Yang penting adalah memilih produk pelindung kulit yang sesuai dan memakainya dengan benar untuk menjaga kesehatan kulit dan melindunginya dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari.
Baik sunscreen maupun sunblock sama-sama aman digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Kedua jenis produk tersebut telah melalui uji klinis dan disetujui oleh badan pengawas masing-masing negara sebagai produk yang aman digunakan pada kulit.
Namun, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi dari salah satu atau kedua jenis produk ini. Jika Anda memiliki riwayat kulit sensitif atau alergi, disarankan untuk melakukan tes sensitivitas terlebih dahulu sebelum menggunakan produk pelindung kulit tertentu, dan jika terdapat reaksi yang tidak diinginkan segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter.
Yang terpenting, pilihlah produk pelindung kulit yang sesuai dengan kondisi kulit Anda dan sesuai dengan kegiatan yang akan Anda lakukan.
Pastikan untuk menggunakan produk tersebut dengan benar, mengaplikasikan secara merata dan mengulang pengaplikasian secara teratur untuk menjaga kesehatan kulit dan melindunginya dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. (ret/hdl)