Surabaya (pilar.id) – Paguyuban Cak dan Ning Surabaya bersama dengan dinas, Pemerintah Kota Surabaya, dan Karura Logistics menggelar kegiatan lingkungan Ayo Tanam Mangrove (ATM) 1000 dengan tagline Aksi tanam 1000, 1000 hijau untuk bumi.
Acara yang melibatkan komunitas, organisasi, duta wisata, petani setempat, dan pihak terkait ini, bertujuan untuk mewujudkan lingkungan Surabaya yang lebih hijau dan asri.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu (17/2/2024), di Romokalisari Adventureland, yang juga menjadi upaya untuk memperkenalkan wisata baru di Surabaya. Romokalisari Adventureland, berlokasi di daerah Romokalisari, Kecamatan Benowo, menawarkan atraksi edukasi seperti hutan mangrove.
Direktur Karura Logistic, Lovita Surodjo, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan oleh Karura Logistic, yang bergerak dalam bidang pengiriman barang menggunakan transportasi yang dapat menciptakan polusi.
Salis Zuhroh, Ketua Acara, menyampaikan bahwa Surabaya, yang terkenal dengan cuaca panasnya, telah terlalu banyak terpapar polusi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi cara efektif untuk mengatasi masalah tersebut, mengingat Surabaya memiliki potensi wisata alam yang mendukung.
Program Menanam Mangrove memiliki beberapa tujuan utama, termasuk memberikan perlindungan pantai dari erosi, mengurangi dampak gelombang dan badai, serta menciptakan lingkungan berkembang biak bagi ikan, udang, dan spesies laut lainnya.
Akar mangrove juga memiliki kemampuan menyaring air, menahan sedimen, limbah, dan polutan lainnya, yang membantu memperbaiki kualitas air di daerah pesisir.
Sebagai Duta Wisata Kota Surabaya, Cak dan Ning juga berperan dalam mengedukasi masyarakat, khususnya anak muda, tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Mereka berkolaborasi dengan beberapa komunitas dalam kegiatan ini untuk menanam mangrove sebagai upaya penanaman kembali dan meningkatkan kesadaran masyarakat. (hdl)