Jakarta (pilar.id) – Penyanyi kenamaan Indonesia, Judika, berduet dengan seorang wanita muda penyandang tuna netra bernama Nurlela. Judika dan Nurlela bernyanyi bersama melalui single “Tak Pernah Tinggalkanku”.
Peluncuran single “Tak Pernah Tinggalkanku” digelar di Holywings Gold, Kelapa Gading, pada Kamis (21/4/2022). Begitu juga dengan video musiknya yang diunggah di kanal YouTube Judika Entertainment pada hari yang sama.
Adapun, lirik dan komposisi lagu duet Judika dan Nurlela ini merupakan karya Tri Suaka yang diaransemen oleh Tohpati.
Ada yang menarik dari duet Judika dan Nurlela. Pasalnya, ide duet ini muncul dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Bakat bernyanyi Nurlela ditemukan oleh Erick yang kala itu sedang mengunjungi Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas, Cimahi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Siapa sangka suara merdu Nurlela dan pengakuannya sebagai penggemar Judika akhirnya menggugah hati Erick Thohir. Dari situlah terpikir untuk mempertemukan Nurlela dengan Judika agar bisa menjadi rekan duet.
Berikut lirik lagu Jangan Pernah Tinggalkanku karya Judika X Nurlela:
Judika)
Aku terlahir di dunia ini
Dengan segala kelemahanku
Tuhan mengajarkanku rasa bersyukur
Atas semua ini
(Nurlela)
Aku terlahir di dunia ini
Dengan segala kekuranganku
Tuhan mengajarkanku rasa bersyukur
Atas semua ini
(Judika)
Aku bagaikan karang di lautan
Sendiri di terpa ombak
(Nurlela)
Aku bagaikan kapal yang hampir karam
Sendiri melawan badai
(Judika dan Nurlela)
Setiap manusia
(Judika)
Berharap dirinya terlahir sempurna
Tanpa ada kekurangan di dalam dirinya
(Judika dan Nurlela)
Aku bersyukur Tuhan
(Nurlela)
Tak pernah kau tinggalkanku
Di saat diriku lemah
Di saat diriku rapuh
(Judika dan Nurlela)
Tak pernah Kau tinggalkanku
(Judika dan Nurlela)
Aku bagaikan karang
(Nurlela)
Yang hampir karam
(Judika)
Di lautan
(Judika dan Nurlela)
Sendiri melawan badai
Woo
(Judika dan Nurlela)
Setiap manusia
(Judika)
Berharap dirinya terlahir sempurna
(Nurlela)
Tanpa ada kekurangan di dalam dirinya
(Judika dan Nurlela)
Aku bersyukur Tuhan
(Nurlela)
Tak pernah kau tinggalkanku
Di saat diriku lemah
(Judika dan Nurlela)
Di saat diriku rapuh
Tak pernah Kau tinggalkanku
(Judika)
Hoo
(Nurlela)
Di saat diriku rapuh
(Judika)
Di saat diriku rapuh
(Nurlela)
Tak pernah Kau tinggalkan
(Judika dan Nurlela)
Ku (her/din)