Jakarta (pilar.id) – Sebuah video muncul di Youtube. Tentang Ballerina (2025), film yang akan dirilis pada Juni 2025, dan memunculkan sosok John Wick, legenda dunia kelam yang sukses dibintangi Keanu Reeves.
Orang pun berspekulasi, mengapa ada John Wick? Ya, Ballerina memang sebuah film dengan latar dunia yang sama dengan franchise John Wick, yaitu dunia pembunuh bayaran bawah tanah yang penuh aksi dan penuh aturan.
Beberapa karakter dari franchise John Wick akan muncul di Ballerina, seperti Winston, Charon, dan John Wick sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa film ini terhubung dengan cerita utama John Wick.
Meskipun plotnya belum terungkap secara detail, diperkirakan bahwa Ballerina akan menceritakan kisah yang terkait dengan Continental, hotel tempat para pembunuh bayaran berlindung. Hal ini berarti film ini mungkin akan mengeksplorasi lebih dalam tentang dunia John Wick dan organisasinya.
Len Wiseman, sutradara Ballerina, juga pernah menyutradarai John Wick: Chapter 2. Shay Hatten, salah satu penulis Ballerina, juga menulis naskah untuk John Wick 3: Parabellum. Hal ini menunjukkan bahwa tim kreatif di balik Ballerina memahami dengan baik dunia John Wick dan ingin menciptakan film yang selaras dengan franchise tersebut.
Poin yang masuk akal, Ballerina (2025) bukanlah sekuel langsung dari John Wick, tetapi merupakan spin-off yang menceritakan kisah baru di dunia yang sama. Film ini akan menampilkan beberapa karakter familiar dari franchise John Wick dan kemungkinan besar akan mengeksplorasi lebih dalam tentang dunia pembunuh bayaran bawah tanah.
Ballerina (2025) dibintangi aktris cantik Ana de Armas, berperan sebagai sebagai Eunice, pembunuh bayaran belia yang gelisah dan ingin balas dendam. Jika tak ada perubahan rencana, film ini bakal dirilis 6 Juni 2025 di Amerika Serikat dan Inggris.
Sekadar catatan, Ballerina (2025) berhubungan dengan John Wick dari sisi latar belakang film saja. Meskipun film ini memiliki beberapa kesamaan dengan franchise John Wick, seperti dunia yang sama, karakter yang terkait, dan tim kreatif, ceritanya tidak berfokus pada John Wick dan tidak melanjutkan plot dari film-film sebelumnya.
Berikut beberapa poin yang membedakan Ballerina dari John Wick, John Wick berfokus pada kisah John Wick dan perjalanannya untuk membalas dendam. Ballerina berfokus pada kisah Eunice dan pencarian balas dendamnya.
![Keanu Reeves dalam salah satu adegan di film John Wick: Chapter 2 (2017)](https://www.pilar.id/wp-content/uploads/2023/07/img-pilar77-57.jpg)
John Wick diceritakan dari sudut pandang John Wick. Ballerina kemungkinan besar diceritakan dari sudut pandang Eunice. John Wick terkenal dengan adegan aksinya yang brutal dan penuh gaya. Ballerina kemungkinan akan memiliki gaya yang serupa, tetapi mungkin juga memiliki beberapa elemen uniknya sendiri.
Meskipun Ballerina bukan sekuel langsung dari John Wick, film ini masih menarik bagi para penggemar franchise karena menawarkan petualangan baru di dunia yang sama.
Pertemuan Eunice dan John Wick
Di trailer film Ballerina (2025), Eunice sempat bertemu dengan John Wick. Kemunculan John Wick dalam trailer ini telah menggemparkan para penggemar franchise John Wick dan menimbulkan banyak spekulasi tentang perannya dalam film ini.
Meskipun detail peran John Wick dalam Ballerina belum diungkapkan secara resmi, beberapa kemungkinan yang bisa kita spekulasi berdasarkan trailer dan informasi yang ada, John Wick mungkin hanya muncul sebentar dalam film ini, sebagai cameo untuk menghubungkan Ballerina dengan franchise utama.
Kemungkinan kedua, John Wick mungkin membantu Eunice dalam misinya, memberikan saran atau bantuan lainnya. Kemungkinan lain, keduanya akan jadi musuh. Tapi bisa juga John Wick mungkin memiliki tujuannya sendiri yang tidak terkait dengan Eunice, dan dia hanya kebetulan terlibat dalam ceritanya.
Sutradara Len Wiseman telah mengkonfirmasi bahwa John Wick akan memiliki peran yang signifikan dalam Ballerina. Sementara aktor Keanu Reeves mengatakan bahwa dia senang bisa kembali memerankan John Wick dalam film ini.
Judul Ballerina sejatinya memunculkan banyak spekulasi. Kemungkinan pertama, film ini berfokus pada karakter bernama Eunice, yang dijuluki Ballerina karena keahliannya dalam pertempuran dan keanggunannya dalam membunuh.
Ballerina mungkin juga memiliki makna simbolis. Tarian balet sering dikaitkan dengan keanggunan, disiplin, dan kekuatan, yang merupakan kualitas yang sama dengan yang dimiliki Eunice sebagai seorang pembunuh bayaran.
Bisa juga, karena sentra utama film ini adalah Ana de Armas, produser ingin menciptakan imaji Ballerina yang jelas kontras dengan sifat kekerasan film ini. Kata ballerina umumnya dikaitkan dengan sesuatu yang indah dan feminin, sedangkan film ini penuh dengan aksi dan adegan berdarah. Kontras ini mungkin disengaja untuk menarik perhatian penonton dan menimbulkan rasa penasaran.
![Ana de Armas dalam sebuah adegan dalam film Deep Water (2022) (foto: Dok 20th Century Studio)](https://www.pilar.id/wp-content/uploads/2024/02/000-bjid-31.jpg)
Apapun, Ballerina (2025) jelas wajib ditonton. Sutradara Len Wiseman bersama penulis skenario, Shay Hatten, Michael Finch, dan Emerald Fennell, habis-habisan mengolah cerita asli Shay Hatten agar hadir jadi produk tontonan yang super menarik.
Apalagi kehadiran para bintang utama, Ana de Armas sebagai Eunice alias Ballerina, Keanu Reeves sebagai John Wick, Ian McShane sebagai Winston, dan Lance Reddick sebagai Charon, bukan pilihan asal.
Ballerina (2025) diharap lebih mampu mengeksplorasi dunia pembunuh bayaran bawah tanah dan organisasinya, Continental. Melengkapi film John Wick, dan imaji film-film dengan protagonis perempuan jagoan seperti Kill Bill: Vol. 1 & 2 (2003-2004), Atomic Blonde (2017), Haywire (2011), atau Widows (2018). (ret/hdl)