Surabaya (pilar.id) – Catwoman adalah sebuah film superhero yang dirilis pada tahun 2004, yang mengambil inspirasi dari karakter Catwoman dalam komik DC Comics.
Film ini disutradarai oleh Pitof dan dibintangi oleh Halle Berry sebagai tokoh utama, Catwoman alias Selina Kyle. Meskipun berdasarkan karakter yang sama, film ini memiliki cerita yang berbeda dengan kontinuitas Batman dan karakter Catwoman di komik dan film Batman lainnya.
Film Catwoman berkisah tentang Patience Phillips (diperankan oleh Halle Berry), seorang perempuan yang bekerja sebagai perancang grafis di perusahaan kosmetik terkenal bernama Hedare Beauty.
Patience secara tidak sengaja menemukan rahasia gel dan krim perusahaan tersebut yang bisa merusak kulit pengguna. Ketika ia mencoba memberi tahu atasan-nya, ia malah dibunuh dan dihidupkan kembali oleh seekor kucing misterius.
Setelah itu, Patience mendapatkan kekuatan super, kemampuan fisik yang luar biasa, dan kecenderungan untuk mencuri dan membalas dendam.
Dengan identitas barunya sebagai Catwoman, ia mencoba mengungkapkan kejahatan yang ada di balik produk kosmetik Hedare Beauty sambil berhadapan dengan antagonis utama, Laurel Hedare (diperankan oleh Sharon Stone).
Film Catwoman menerima banyak komentar negatif dari kritikus film dan penggemar komik. Banyak yang mengkritik plot yang lemah, dialog yang datar, dan penyutradaraan yang kurang memuaskan.
Halle Berry, yang sebelumnya memenangkan Academy Award, juga memenangkan Razzie Award, penghargaan artis terburuk, untuk perannya dalam film ini.
Tak hanya miskin apresiasi, film ini juga tidak berhasil secara finansial. Meskipun proses produksi diperkirakan mencapai 100 juta Dollar AS, film ini hanya mampu meraup pendapatan sekitar 82 juta Dollar AS di seluruh dunia.
Catwoman sering dianggap sebagai salah satu film superhero terburuk sepanjang masa. Namun, karakter Catwoman terus ada dalam adaptasi komik DC dan film Batman lainnya, terutama dalam The Dark Knight Rises (2012), di mana Anne Hathaway memerankan karakter tersebut dengan lebih sukses.
Secara keseluruhan, film Catwoman (2004) seringkali dianggap sebagai salah satu contoh dari film yang tidak berhasil dalam menghadirkan karakter superhero yang populer dalam format layar lebar. (ret/ted)