Bandung (pilar.id) – Tim mahasiswa Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB) menuai prestasi dalam Future Innovation and Discovery Information and Technology (FIND IT) 2023, even bergengsi gelaran Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pada kompetisi tersebut, tim yang terdiri dari Ahmad Romy Zahran, Firizky Ardiansyah, dan Muhammad Fahmi berhasil meraih posisi juara 3 dalam kategori Competitive Programming.
Kompetisi Competitive Programming merupakan ajang di mana kemampuan berpikir logis dan kreatif peserta diuji dalam menyelesaikan berbagai masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman C, C++, atau Java dalam batasan waktu dan memori tertentu.
Lomba ini menantang para peserta untuk mengatasi berbagai persoalan komputasi dan pemrograman dengan berbagai kendala yang telah ditentukan.
“FIND IT 2023 menilai solusi kita menggunakan autograder, dimana semakin banyak soal yang diselesaikan dengan baik, semakin tinggi penilaian kita,” kata Firizky, salah satu anggota tim.
Jika dua tim memiliki jumlah soal yang diselesaikan sama, lanjut dia, maka waktu dan penalty akan menjadi pertimbangan.
“Semakin sering kita submit solusi yang salah, semakin besar penalty yang diterima. Jadi, kecepatan mendapatkan solusi yang diterima dan kecilnya penalti menjadi faktor penting dalam menentukan pemenang jika jumlah soal yang diselesaikan sama,” imbuhnya, seperti dikutip di laman itb.ac.id, Jumat (28/7/2023).
Minat dalam Pemrograman
Firizky juga berbagi bahwa awalnya tim mereka tertarik untuk mengikuti lomba ini karena mereka memiliki minat besar dalam pemrograman. Selain itu, kesempatan untuk berkompetisi bersama teman-teman dari Teknik Informatika ITB juga menjadi dorongan tambahan bagi mereka.
Meskipun tidak ada persiapan khusus sebelumnya, tim ini aktif berlatih dan mengikuti kontes online untuk mempersiapkan diri. “Kami tidak melakukan persiapan yang terlalu spesifik, tapi kami berlatih banyak dan ikut berbagai kontes online, salah satunya di platform codeforces.com dan platform lainnya,” kata Firizky.
Prestasi juara 3 ini tidak didapatkan dengan mudah, melainkan melalui kerja keras, kolaborasi tim yang solid, dan tingginya tingkat dedikasi dalam mempersiapkan diri. Persiapan individu dan kerjasama tim menjadi kunci kesuksesan mereka dalam menghadapi tantangan di kompetisi ini.
Selain aspek persiapan teknis, pengalaman juga memainkan peran penting dalam meraih prestasi ini. “Kami sering mengikuti lomba-lomba lain, meskipun tidak selalu berhasil memenangkan setiap lomba, tetapi setiap pengalaman itu memberi banyak pelajaran tentang kerja sama tim, menyelesaikan berbagai jenis persoalan dengan cepat, dan beradaptasi dengan berbagai situasi. Evaluasi pasca kompetisi juga sangat penting untuk terus memperbaiki diri,” tambah Firizky.
Prestasi gemilang yang diraih oleh tim ini menjadi bukti konkret kemampuan dan dedikasi tinggi dari mahasiswa Teknik Informatika ITB. Prestasi mereka bukan hanya merupakan kebanggaan pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi ITB. (usm/hdl)