Jakarta (pilar.id) – Krisis Rusia-Ukraina makin memanas, meski Vladymir Putin mendapat kecaman dari beberapa pihak terkait invasi, Rusia tidak menghentikan serangan.
Dalam konferensi pers, Senin (4/42022) Wali Kota Mariupol Vadym Boichenko mengatakan kotanya terus di bom Rusia.
“Kabar sedihnya, 90 persen infrastruktur di kota hancur dan 40 persen tidak dapat dipulihkan,” terang Boichenko.
Boichenko juga menerangkan Rusia tak henti-hentinya mengebom kota Maliupor yang sudah hampir hancur sepenuhnya, menurutnya Sebagian besar serangan di kota itu datang dari laut, dimana kapal-kapal Rusia ditempatkan.
Ia juga mengatakan pemerintah Ukraina masih kesulitan untuk mengevakuasi warganya keluar dari Mariupol, hal ini dikarenakan pasukan Rusia masih mengepung wilayah terrsebut. Kota pelabuhan itu telah di Bom sejak awal-awal invasi.
Diketahui ada sekitar 500 ribu orang tinggal di kota Mariupol sebelum invasi Rusia ke Ukraina dan masih ada 130.000 orang masih terjebak di kota tersebut. (mia/hdl)