Jakarta (pilar.id) – Hari ini (9/11/2023) menjadi awal dimulainya tes Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang diikuti oleh 1,85 juta pelamar yang memenuhi syarat. Proses tes menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dijalankan secara bertahap sesuai jadwal, dengan jaminan ketidakbisaan intervensi dari pihak manapun.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menekankan kepada para peserta tes untuk memiliki keyakinan pada kemampuan pribadi mereka. Ia memperingatkan agar tidak percaya kepada orang atau lembaga yang mengklaim dapat membantu meloloskan seleksi CASN.
“Tidak ada cerita titip-menitip. Tidak ada kekuatan orang dalam. Semua menggunakan CAT, nilai langsung keluar, live score. Seperti hari ini tes di BKN, orang tua dan masyarakat ramai-ramai lihat live score hasil tesnya di layar yang disediakan di kantin BKN,” ungkap Anas saat meninjau pelaksanaan tes CASN di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Hari ini, kantor BKN menjadi lokasi seleksi CASN Kejaksaan Agung. Anas mengecek pelaksanaan tes bersama Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dan Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang S. Rukmono.
Anas tampak berbincang-bincang dengan sejumlah peserta tes. “Dari mana, lulusan mana? Banyak juga yang fresh graduate ya?” tanya Anas, yang mendapat jawaban dari beberapa peserta.
Dialog santai sebelum tes dimulai. “Sudah minta doa restu orang tua? Itu kuncinya lho,” Anas mengingatkan para peserta.
Menurut Anas, seleksi CASN merupakan kesempatan untuk mempercayai kemampuan yang dimiliki. “Saya ucapkan selamat kepada kalian semua, karena yang mendaftar tidak semua memenuhi syarat untuk sampai ke tahap tes ini,” tambahnya.
Tahun 2023, pemerintah menetapkan sebanyak 572.496 formasi ASN, dengan rincian 78.862 ASN untuk 72 instansi pemerintah pusat, dan 493.634 ASN untuk pemerintah daerah.
Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menambahkan bahwa lokasi pelaksanaan seleksi CASN tahun ini mencapai 365 tempat, termasuk di BKN, politeknik kesehatan di beberapa kota, lokasi mandiri instansi, dan luar negeri. Jumlah lokasi tes meningkat sekitar 105 tempat dari tahun sebelumnya.
Haryomo menjelaskan upaya BKN untuk meningkatkan keamanan sistem, termasuk kolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). “BKN bekerja sama dengan Kemenkominfo untuk penambahan bandwidth dan penambahan backup link agar pelaksanaan ujian CAT berjalan lancar,” ujar Haryomo. (hen/hdl)