Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Wakil Gubernur Kalbar Turut Mendoakan Keselamatan Anak Ridwan Kamil yang Dinyatakan Hilang di Swiss
  • Lilipaly Minta Pemain Timnas Fokus Hadapi Kualifikasi Piala Asia dan Lupakan SEA Games
  • Pedagang Warteg Takut Harga Minyak Goreng Curah Kembali Tinggi Setelah Subsidi Berakhir
  • Keluarga Ridwan Kamil Minta Doa ke Masyarakat Luas agar Eril Ditemukan dengan Selamat
  • 5 Pabrikan Mobil Asal Jepang Kolaborasi Kembangkan Eksosistem Mobil Listrik
  • Buaya Muara Tampakkan Diri di Rawa-rawa Bikin Resah Warga Tanjungpinang
  • Siapkan Rp45 Miliar, Pembangunan Masjid Kubah 99 Akan Dirampungkan
  • Antisipasi Demam Babi Afrika, Korsel Musnahkan 1.175 Babi
Facebook Instagram YouTube Twitter RSS
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Wanita
    • Pilar Khas
    • Pilar Jatim
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Peristiwa»Tidak hanya Menggemukkan, Peternak harus Tahu Bagaimana Bisnis Sapi
Peristiwa

Tidak hanya Menggemukkan, Peternak harus Tahu Bagaimana Bisnis Sapi

Moh. Usman12 Mei 2022 21:46 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau kandang sapi milik Kelompok Tani-Ternak Guyub Rukun di Desa Sumanding, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara

Jepara (pilar.id) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan perhatian pada peningkatan manajemen bisnis kelompok tani ternak sapi. Lewat manajemen ini, menurutnya, anggota kelompok tani ternak akan mendapat manfaat lebih dan ini jadi standarisasi pemberian bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau kandang sapi milik Kelompok Tani-Ternak Guyub Rukun di Desa Sumanding, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Kamis (12/5/2022).

“Kita harapkan ada kelompok tani ini yang belajar manajerial. Jadi tidak hanya menggemukkan sapi tapi bagaimana bisnis sapi termasuk turunannya. Ya pakanan, ya kotorannya. Nanti ahli-ahli bisa menjadi narasumber untuk jadi pelatih. Itu bisa kita sharing di beberapa tempat,” kata Ganjar.

Ia menjelaskan, bantuan ternak sapi dari pemerintah kepada petani atau peternak tidak semuanya berjalan bagus. Salah satu penyebabnya adalah kemampuan mengelola bisnis yang kurang. Menurut Ganjar Kelompok Tani-Ternak Guyub Rukun menjadi salah satu contoh yang memiliki pengelolaan bagus.

“Harapan kita satu, kalau kita berikan bantuan ternak sapi seperti ini bermanfaat. Ternyata dari Guyub Rukun bisa mengelola dengan baik bahkan tambah, bukan hilang. Bisa berkembang. Meskipun sudah bisa mengelola seperti manfaat dari kotorannya menjadi biogas tetapi lagi rusak katanya, ya diperbaiki agar bisa jalan lagi,” jelasnya.

Kemampuan manajerial tersebut masih bisa ditingkatkan lagi sehingga nanti bisa direplikasi di tempat lain. Artinya kelompok tani ternak yang akan menerima bantuan dari pemerintah harus memiliki syarat minimal, yaitu naik kelas.

1 2
Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah kelompok tani ternak sapi Pemprov Jawa Tengah

Berita Lainnya

Wakil Gubernur Kalbar Turut Mendoakan Keselamatan Anak Ridwan Kamil yang Dinyatakan Hilang di Swiss

27 Mei 2022 19:02 WIB

Pedagang Warteg Takut Harga Minyak Goreng Curah Kembali Tinggi Setelah Subsidi Berakhir

27 Mei 2022 18:26 WIB

Keluarga Ridwan Kamil Minta Doa ke Masyarakat Luas agar Eril Ditemukan dengan Selamat

27 Mei 2022 18:14 WIB

Buaya Muara Tampakkan Diri di Rawa-rawa Bikin Resah Warga Tanjungpinang

27 Mei 2022 17:40 WIB

Siapkan Rp45 Miliar, Pembangunan Masjid Kubah 99 Akan Dirampungkan

27 Mei 2022 17:29 WIB

Antisipasi Demam Babi Afrika, Korsel Musnahkan 1.175 Babi

27 Mei 2022 17:28 WIB

Kepala BPIP: Jasa Buya Syafii Sangat Banyak Bagi Indonesia

27 Mei 2022 17:15 WIB

Dinas PPPA OKU beri Perlindungan Hukum dan Psikologis pada Anak Korban Perkosaan

27 Mei 2022 17:03 WIB

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Jatim Shalat Ghaib untuk Buya Syafii Maarif

27 Mei 2022 16:53 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Berita Pilihan

SGS Gelar Pameran Science untuk Ciptakan Solusi Alternatif Permasalahan Sekitar

27 Mei 2022 15:55 WIB

Keluarga Besar ITB Doakan Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

27 Mei 2022 15:08 WIB

Mau Healing Modal Rp100 Ribu, Bisa ke Mana Saja?

27 Mei 2022 14:24 WIB
Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil

Berenang di Sungai Aaree, Bern Swiss, Anak Sulung Ridwan Kamil Dikabarkan Hilang

27 Mei 2022 09:53 WIB

Gelar Latihan Bersama, 800 Barel Minyak Tumpah 6 Kru Kapal Dilaporkan Hilang

26 Mei 2022 22:18 WIB
Berita Lainnya

Wakil Gubernur Kalbar Turut Mendoakan Keselamatan Anak Ridwan Kamil yang Dinyatakan Hilang di Swiss

27 Mei 2022 19:02 WIB

Lilipaly Minta Pemain Timnas Fokus Hadapi Kualifikasi Piala Asia dan Lupakan SEA Games

27 Mei 2022 18:51 WIB

Pedagang Warteg Takut Harga Minyak Goreng Curah Kembali Tinggi Setelah Subsidi Berakhir

27 Mei 2022 18:26 WIB

Keluarga Ridwan Kamil Minta Doa ke Masyarakat Luas agar Eril Ditemukan dengan Selamat

27 Mei 2022 18:14 WIB

5 Pabrikan Mobil Asal Jepang Kolaborasi Kembangkan Eksosistem Mobil Listrik

27 Mei 2022 18:04 WIB
Berita Foto
© 2022 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.