Jakarta (pilar.id) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus berupaya memperluas inklusi keuangan dengan mengakuisisi lebih dari 18 ribu rekening dari segmen diaspora, pekerja migran Indonesia, dan pelajar Indonesia di Hong Kong.
Hingga bulan Agustus 2023, BNI Hong Kong berhasil mencatatkan lebih dari 18 ribu rekening tabungan diaspora, dengan total lebih dari 278 ribu rekening yang tersebar di berbagai negara, seperti London, New York, Singapura, Jepang, Korea Selatan, hingga Amsterdam.
Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati, mengungkapkan melalui siaran pers BNI yang diterima pada Jumat (22/9/2023) bahwa cabang BNI di Hong Kong telah mencatatkan pertumbuhan nasabah baru yang signifikan.
Adi Sulistyowati juga menjelaskan bahwa pembukaan rekening BNI dapat dilakukan dengan mudah, baik secara online maupun offline dengan mengunjungi kantor cabang BNI di luar negeri.
“Hal ini merupakan komitmen yang kami terima dari Kementerian BUMN, khususnya dari Menteri Erick Thohir. Kami ingin menyederhanakan akses ke layanan keuangan bagi diaspora dan PMI. Dengan kehadiran BNI di Hong Kong, kami berharap diaspora, pekerja migran, dan pelajar Indonesia dapat lebih mudah mengakses berbagai solusi perbankan kami,” ujar Adi Sulistyowati.
Ia juga menekankan bahwa BNI menjalin hubungan yang baik dengan berbagai komunitas ekspatriat dan melaksanakan program penguatan literasi keuangan.
“Penguatan literasi keuangan adalah suatu keharusan. Kami berharap diaspora, pekerja migran Indonesia, dan pelajar Indonesia dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka,” tambahnya.
Dengan langkah ini, BNI berupaya untuk memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat Indonesia di luar negeri untuk layanan keuangan yang aman dan terpercaya. (ren/ted)