Jakarta (pilar.id) – Jeda internasional yang berjalan selama dua minggi di akhir bulan Maret adalah titik balik bagi Chelsea. Sebelum jeda internasional, The Blues hanya kalah satu kali dari 9 laga yang mereka jalani. Itu pun kalah dari Liverpool di ajang Final Carabao Cup melalui babak adu pinalti.
Setelah jeda internasional, Chelsea mengalami kekalahan di dua laga yang mereka jalani. Lebih menyakitkan lagi, kekalahan yang dialami Chelsea dari Brentford dan Real Madrid terjadi di kandang mereka sendiri, Stamford Bridge dan dengan total kebobolan 7 gol.
Setelah mengalami kekalahan 1-4 dari Brentford di Premier League. Chelsea kembali kalah dari Real Madrid di leg pertama babak perempat final Liga Champions dengan skor 1-3 Kamis (7/4/2022) dini hari tadi.
Melihat performa tim asuhannya yang begitu rapuh di lini pertahanan ini, bahkan membut Thomas Tuchel ikut kebingungan.
“Ini tanggung jawab kita semua. Termasuk saya,” kata Tuchel kepada wartawan yang dikutip Reuters. “Secara individu kami kehilangan bentuk dan tantangan. Jelas, sejak jeda internasional, kami tidak terlihat sama dan saya tidak punya penjelasan.”
Di laga melawan Real Madrid, Chelsea sebenarnya bermain lebih baik di babak kedua setelah beberapa pemain starter digantikan dan melakukan perubahan formasi. Namun, finishing kembali menjadi masalah.
Kurangnya kreativitas menembus pertahanan Madrid dan gagalnya beberapa kesempatan emas menjadi gol membuat Chelsea hanya mampu mencetak satu gol saja.
“Kami bisa bermain jauh lebih baik. Kami bisa lebih menyakiti Real Madrid, tetapi kami jauh dari level kami dan itu sangat mengecewakan karena ini adalah malam ketika Anda harus tepat sasaran.”
Lebih lanjut, ketika Tuchel ditanya mengenai apa yang akan ia lakukan di Bernabeu kala menajalani leg kedua di kandang Real Madrid, Tuchel memilih untuk menjalani pertandingan satu demi satu.
“Kami berada dalam waktu yang sangat penting musim ini. Kami harus bermain lebih baik ketika melawan Southampton. Jika kami masih bermain seperti ini di Southampton, maka mari lupakan soal Bernabeu. Karena kami akan kembali dibantai,” tegas mantan pelatih Paris Saint-Germain tersebut.
Bek Chelsea Andreas Christensen mengatakan bahwa “tidak normal” bagi timnya untuk kebobolan tujuh gol dalam dua pertandingan.
“Ini bukan hanya tentang pertandingan ini, kami melakukannya juga di akhir pekan,” tambahnya. “Kita harus memperbaikinya dan kita harus melakukannya dengan cepat.”
Chelsea akan menghadapi Southampton di Liga Premier Inggris akhir pekan ini, sebelum melakukan perjalanan ke Madrid untuk pertandingan leg kedua Liga Champions pada Rabu. (fat)