Surabaya (pilar.id) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menggelar pertemuan dengan ratusan anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Graha Sawunggaling pada Sabtu (6/1/2024). Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi memberikan penghargaan kepada 29 anggota KIM yang berada di berbagai kelurahan dan kecamatan di Kota Surabaya.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi karena peran KIM yang telah menjadi bagian integral dari Pemerintah Kota Surabaya dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Wali Kota Eri Cahyadi menekankan bahwa tanpa keberadaan KIM, informasi mengenai kebijakan pemerintah tidak akan mencapai masyarakat dengan efektif.
“KIM berperan sebagai garda terdepan dan penghubung antara Pemerintah Kota dengan masyarakat. Saya yakin, dengan adanya KIM, kesejahteraan warga di tingkat RT/RW dapat terwujud secara cepat,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi.
Beliau mencontohkan bahwa informasi mengenai masalah genangan dan stunting di perkampungan diperoleh dari KIM. Oleh karena itu, Wali Kota Eri berharap KIM dapat terus memberikan informasi terbaik kepada masyarakat dan Pemerintah Kota.
“Informasi mengenai genangan dan stunting, itu semua berasal dari grup Forkom dan KIM. Saya ingin KIM terus digiatkan dan dimasifkan karena pemerintah memiliki keterbatasan. Dengan adanya KIM, informasi dapat disampaikan lebih cepat,” tambahnya.
Wali Kota Eri juga mengusulkan kerja sama antara KIM dengan Kader Surabaya Hebat (KSH) agar informasi dari warga dapat tersampaikan dengan lebih efisien kepada Pemerintah Kota.
“Saya ingin KIM berkolaborasi dengan KSH. Sehingga, informasi dari warga dapat disampaikan lebih cepat kepada Pemerintah Kota. Kader Surabaya Hebat mencakup berbagai lapisan, termasuk Bunda PAUD, sehingga tidak ada pemisahan dalam menyampaikan informasi,” paparnya.
Di sisi lain, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M. Fikser, mengungkapkan bahwa beberapa anggota KIM memiliki peran ganda sebagai anggota KSH, Ketua RT, Ketua RW, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), hingga Bunda PAUD. Meskipun memiliki peran ganda, anggota KIM tetap aktif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dan Pemerintah Kota.
“Terima kasih kepada anggota KIM yang terus mengawal program-program Pemerintah Kota. Setiap kunjungan Pak Wali Kota ke rumah warga, selalu ada anggota KIM yang meliput dan menyampaikan informasi pemerintah kota kepada warga,” ungkap Fikser.
Fikser berharap agar KIM di setiap kelurahan dan kecamatan terus memberikan informasi, edukasi, serta menyampaikan program-program Pemerintah Kota Surabaya kepada masyarakat. “Penghargaan dari Pak Wali kepada anggota KIM hari ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anggota KIM lainnya untuk terus memberikan informasi terbaik kepada warga Kota Surabaya,” pungkasnya. Dengan sinergi antara Pemerintah Kota, KIM, dan masyarakat, diharapkan informasi dapat tersampaikan dengan lebih efektif untuk kesejahteraan bersama. (usm/hdl)