Jakarta (pilar.id) – Lebaran Idul Fitri 2022 diperkirakan akan serempak dirayakan umat Islam Indonesia pada 2 Mei 2022. Menanggapi hal itu Kementrian Agama (Kemenag) menyatakan, pada tanggal tersebutl hilal sudah menunjukkan 3 derajat sehingga sudah bisa dilakukan ru’yat.
“Mudah-mudahan lebaran kali ini kita bisa bersama-sama dengan seluruh umat Islam,” kata Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi, di Jakarta, Senin (25/4/2022).
Terkait dengan perbedaan pendapat tentang perayaan hari raya Idul Fitri, Zainut menyampaikan pemerintah punya panduan untuk menentukan waktunya secara tepat. Bagi masyarakat yang berbeda, Kemenag akan terus melakukan pendekatan dengan baik.
“Agar mereka memiliki pedoman perhitungan baik awal Ramadhan maupun awal Syawal,” kata Zainut.
Zainut menambahkan penentuan awal Ramadhan dan Syawal harus mengikuti aturan kaidah fiqih.
Sebagaimana diketahui, Kemenag akan menggelar sidang isbat atau penetapan 1 Syawal 1443 H pada Minggu (1/5/2022) petang. Sidang yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kemenag ini akan didahului dengan seminar pemaparan posisi hilal yang disampaikan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag. (ach/hdl)