Jakarta (pilar.id) – Manchester United cukup agresif melakukan kegiatan transfer di pekan terakhir bursa musim dingin kali ini. Namun, bukan aktifitas pembelian yang mereka lakukan. Sebaliknya, mereka sedang serius mengirimkan beberapa pemain yang belum perform untuk ‘sekolah’.
Setelah Anthony Martial resmi dipinjamkan ke Sevilla hingga akhir musim, kali ini beberapa nama pemain seperti Van De Beek, Lingard, dan Amad Diallo juga dikabarkan dengan santer akan dipinjamkan tanpa opsi pembelian.
Bahkan, Diallo sudah menemukan klub yang akan jadi tempat ia bersekolah yakni, Rangers. Diallo akan bermain untuk juara bertahan Liga Skotlandia ini hingga akhir musim. Hal ini telah diumumkan secara resmi oleh kedua klub melalui website resmi mereka pada Kamis (27/1/2022), malam.
“Sungguh luar biasa bagi saya di fase karier ini memiliki kesempatan bergabung dengan klub besar yang menyajikan tantangan di banyak aspek,” kata Diallo seperti dikutip Reuters dari laman resmi Rangers.
Diallo sendiri baru didatangka oleh Manchester United dari Atalanta di Januari 2021 tahun lalu dan langsung bergabung dengan development tim United. Semusim sejak ia didatangkan, Diallo baru 3 kali bermain untuk United.
Salah satunya, ketika ia bermain melawan AC Milan di fase Knockout Europa League. Di pertandiangan tersebut, ia mencetak gol pertamanya untuk United melalui sundulan setelah berhasil menyambut umpan terobosan lambung dari Bruno Fernandez.
Pemain muda asal pantai gading ini bergabung ke Atalanta sejak musim 2015/2016 ketika ia masih berusia 13 tahun. Di Atalanta, ia menjalani debut pertamanya di musim 2019/2020 ketika Atalanta bertandiang melawan Udinese. Diallo masuk sejak menit ke-78 dan berhasil mencetak gol pertamanya di laga debut untuk membawa Atalanta menang 7-1 di laga Serie A.
Meski memiliki potensi yang besar, Diallo hingga saat ini masih kesulitan untuk masuk ke tim utama United. Ia baru mencatatakan satu penampilan saja. Sebab, Indonesia memiliki banyak pemain muda di lini depan seperti Mason Greenwood dan Jadon Sanco.
Sedangkan Rangers yang musim lalu menjuarai Liga Skotlandia merupakan klub yang sedang dalam masa perbaikan. Di tangan pelatih muda Steven Gerrard yang baru hijrah ke Aston Villa, mampu menyudahi dominasi Celtic yang selama 9 musim berturut-turut menjadi juara Lia Skotlandia.
Hebatnya lagi, Rangers berhasil juara dan menyudahi dominasi Celtic dengan catatan nirkalah. Setelah ditinggal Gerrard, kali ini Rangers ditukangi oleh Giovani van Bronckhorst dengan catatan 55 poin dari 22 laga yang mereka mainkan. Mereka pun kokoh di puncak klasemen dengan jarak 4 poin dari Celtic selaku runner-up. (fat/tra)