Jakarta (pilar.id) – Hampir semua masyarakat yang ada di pasar Peterongan, Kota Semarang menghentikan kegiatannya sejenak. Mereka melihat datangnya rombongan kendaraan dinas yang datang ke pasar tersebut.
Ketika warga mengetahui bahwa Presiden Joko Widodo yang turun dari mobil tersebut, sambutan meriah pun segera terjadi. Mereka berteriak bersahut-sahutan memanggil nama Presiden Joko Widodo.
”Pak Jokowi… Pak Jokowi… Pak Jokowi…”Kata itu terus berulang terdengar dari orang-orang yang ada di sana.
Pada kunjungan yang dilakukan Selasa (5/7/2022) siang sekira pukul 12.30 WIB tersebut, Presiden Jokowi di dampingin oleh istri dan Gubernur Jawa Barat, ganjar Pranowo.
Masyarakat yang ada di Pasar Peterongan pun berbondong berusaha mendekati Presiden Jokowi. Personel Pasukan Pengamanan Presiden, TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja harus bekerja keras untuk menahan warga yang ingin mendekati Presiden.
Warga berkerumun mengikuti Presiden memasuki kompleks pasar sambil mengarahkan kamera telepon seluler mereka ke arah Presiden, yang mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam.
Di antara warga, ada yang naik ke meja lapak pedagang agar tidak terhalang melihat Presiden Jokowi berbincang dengan pedagang di Pasar Peterongan.
Selama berada di kompleks pasar tradisional itu, Presiden Jokowi melayani warga yang ingin bersalaman atau berswafoto sambil tersenyum.
Seorang pedagang di Pasar Peterongan, Umi Mulyani, senang bisa melihat Presiden Jokowi dari dekat meski tidak mendapat kesempatan bersalaman.
“Marakne sikil ndredeg (membuat kaki gemetar),” kata Umi, yang baru pertama kali melihat langsung Presiden Jokowi dari dekat.
Presiden Jokowi beserta rombongan meninggalkan Pasar Peterongan pukul 13.15 WIB.
Sebelumnya menyambangi Pasar Peterongan, Presiden menjadi inspektur upacara pada perayaan ulang tahun ke-76 Bhayangkara yang dipusatkan di Kampus Akademi Kepolisian di kawasan Candi, Kota Semarang. (fat)