Jakarta (pilar.id) – Bermain game saat ini bukan saja hanya jadi hobi tetapi, sudah bisa ditekuni menjadi salah satu profesi yang juga diakui secara internasional. Dengan semakin bertumbuhnya ekosistem eSport internasional, para gamers saat ini juga diakui sebagai salah satu atlet profesional.
Bahkan, kompetisi berjenjang di berbagai daerah juga sudah berjalan selama beberapa tahun. Salah satunya adalah Kejuaraan Daerah (Kejurda) eSports Provinsi Jawa Tengah.
Dimana, Kejurda tersebut baru saja di buka pada Sabtu (25/11/2022) hari ini oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. Dalam sambutannya, Ganjar tidak hanya memberikan dukungan tetapi, juga memberikan saran agar para atlet eSport nantinya bisa mendapatkan bimbingan berkelanjutan.
Sehingga, karir mereka di kejuaraan gaming bisa terus berkembang dan bersaing dan memberikan prestasi di tingkat internasional.
“Perkembangan esport sangat bagus dengan kemunculan atlet-atlet berbakat, dan beriringan maraknya kompetisi di berbagai tingkat,” kata Ganjar usai membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Esports Jawa Tengah di Pendapa Balai Kota Surakarta, Sabtu.
Menurut dia, esport itu perlu mendapat pembinaan yang lebih serius agar bisa lebih berkembang.
“Sekarang minat esport datang dari penjuru-penjuru yang ada di Jateng, bahkan sampai pelosok. Ternyata anak berbakat kita punya talenta yang hebat-hebat,” katanya menambahkan.
Pembinaan, lanjut Ganjar, harus dilakukan secara berkesinambungan dan memberikan kesempatan kepada atlet untuk banyak mengikuti kejuaraan dengan tujuan untuk mengukur kemampuan.
Sementara itu, Ketua Harian Indonesia Esports Association (Iespa) Jawa Tengah, Zinedine Alam Ganjar mengatakan bahwa Kejurda Esports kali ini dilaksanakan untuk mencari sekaligus mengasah para atlet Jateng.
Pada juara Kejurda tersebut, lanjut dia, bakal menjadi wakil Jawa Tengah ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
“Ada lima cabang game yang dipertandingkan, ini sesuai dengan cabang yang akan dipertandingkan dalam PON 2024” katanya. (fat)