Surabaya (pilar.id) – Seringkali saat seseorang ingin menikmati kue, namun lebih memikirkan kadar gluten tinggi, hingga lebih memilih makanan lain atau makan sedikit, merupakan sebuah siksaan tersendiri.
Perlu diketahui gluten sendiri, merupakan protein kompleks yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna oleh usus dan bahaya bagi intoleransi dengan gluten ataupun yang pencernaannya sensitif
Maka dari itu dalam moment natal ini, Ubaya Baking Center (UBC) memberikan kabar baik, dengan menciptakan inovasi kue chocolate fudge cake yang rendah gluten hingga bebas gluten, yang bisa dinikmati oleh kalangan manapun, dan aman dikonsumsi bagi intoleransi dengan gluten.
Pembuatan kue ini, merupakan kolaborasi dari dosen, laboran, serta lima mahasiswa Fakultas Teknobiologi Ubaya, dengan menggunakan kostum Santa Claus dan Elf, pada Kamis (22/12/2022) di Ubaya Baking Center, Gedung Fakultas Teknobiologi BB, Ubaya Tenggilis.
Seperti yang disampaikan Ardhia Deasy Rosita Dewi, selaku dosen Program Studi Kekhususan Bio Nutrisi dan Inovasi Pangan ini, jika dalam pembuatan kue ini menggunakan tepung Mocaf atau Modified Cassava Flour.
“Dari bahan itu, jadi bisa diklaim jika kue ini rendah gluten dan tentunya aman dikonsumsi untuk semua kalangan, baik yang punya intoleransi terhadap gluten atau sensitif pencernaannya dan bisa untuk orang sehat agar lebih terjaga kesehatannya,” jabarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, jika tepung Mocaf, yaitu tepung singkong yang sudah dimodifikasi dengan sedikit substitusi tepung terigu, dengan presentasi tepung modifikasi singkong 70 persen dan tepung terigu 30 persen.
“Dalam pembuatan adonan sendiri, tepung Mocaf digunakan sebanyak 60 persen, sedangkan coklatnya 40 persen, lalu ada telur dan mentega,” sebutnya.
Adanya inovasi pembuatan chocolate fudge cake rendah gluten ini, disampaikan Ardhia sebagai visi Ubaya baking center kedepan, untuk menciptakan ataupun memodifikasi beberapa produk cake pastry yang fungsional atau sehat dan berbeda dipasaran.
“Selain itu, kami juga ingin mengenalkan, sekaligus mengedukasi bahwa ada produk cake yang rendah gluten atau bisa juga gluten free yang tetap enak dikonsumsi, seperti kue pada umumnya,” pungkasnya. (jel/hdl)