Jakarta (pilar.id) – Polisi mengungkap kejadian perampokan Alfamart kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam penangkapan komplotan perampok tersebut, diketahui bahwa salah satunya adalah pegawai Alfamart kawasan Kramat Jati sendri.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan sudah ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Satu orang di antaranya pegawai minimarket Alfamart Kramat Jati berinisial SM serta dua rekannya AM dan MA.
“Kasus ini melibatkan tiga tersangka dan satu tersangka ini adalah karyawan Alfamart minimarket itu sendiri,” ujar Budi dalam keteranganya, Kamis (23/2/2023).
Lebih lanjut Budi menjelaskan, SM berperan sebagai otak pelaku perampokan.
SM merencanakan aksi tersebut dengan meminta bantuan kepada dua orang pelaku lainnya.
“Tersangka itu sebagai korban lapor ke Polsek bahwa terjadi perampokan, padahal dia sendiri adalah otaknya. Dua orang itu disuruh pura-pura melakukan perampokan dia menjadi korban di situ dan membuka brankas,” tuturnya.
Pelaku SM mengaku nekat meampok tempat kerjanya sendiri lantaran terlilit utang akibat bermain judi online.
“SM ini punya utang, akhirnya dia mungkin berpikir untuk lunasi utang itu dengan merencanakan perampokan terhadap kantornya sendiri,” tukasnya. (ade)