Yogyakarta (pilar.id) – Jelang memauki Bulan Ramadhan, Kalurahan Sosromeduran menggelar Sarkem Fest di Jalan Pasar Kembang, Yogyakarta, Sabtu (11/3/2023).
Gelaran Sarkem Fest di Pasar Kembang tersebut, diikuti ratusan peserta yang turut meramaikan kirab apem. Para peserta kirab apem Sarkem Fest tersebut berasal dari masyarakat serta komunitas di sekitar Kalurahan Sosromeduran.
“Wisata Pasar Kembang (Sarkem) tahun ini berkolaborasi dengan kegiatan apeman ruwahan yang rutin dilaksanakan masyarakat Sosromeduran,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko di sela pembukaan Sarkem Fest.
Dijelaskan Wahyu, Sarkem Fest menjadi salah satu promosi potensi pariwisata dan memperkuat daya tarik wisata di kawasan Sarkem dan sekitarnya.
“Sehingga Pasar Kembang bisa menjadi alternatif wisata budaya dan wisata malam hari yang saat ini tengah digencarkan Pemkot Yogyakarta,” paparnya.
Melalui event ini, kata Wahyu diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, lama tinggal dan belanja wisatawan guna menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Seperti yang diketahui wilayah Sarkem ini kawasan yang strategis, berada di sumbu filosofis, dan berdekatan langsung dengan Stasiun Tugu Yogyakarta sebagai pusat mobilitas masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, lokasi Sarkem juga terletak dengan Malioboro dimana sebagai pusat belanja dan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta selama ini.
Selain kirab apem, terdapat juga bregada, panggung hiburan, hingga ekonomi kreatif yang digelar 11-12 Maret 2023.
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Ipung Purwandari menyebut saat ini image Sarkem berbeda dengan dahulu yang kerap dipandang negatif.
“Tapi adanya event ini, akhirnya image Sarkem menjadi lain dan stigma negatif itu sudah tidak ada,” kata Ipung.
Pihaknya juga berharap acara tahunan yang terselenggara sejak 2019 ini bisa menarik wisatawan sekaligus mengangkat perekonomian di wilayah Sarkem dan sekitarnya. (riz/fat)