Jakarta (pilar.id) – Gempa bumi terjadi sebanyak empat kali dalam sehari di Indonesia pada Sabtu (18/3/2023) hari ini.
Gempa bumi tersebut terjadi di empat lokasi berbeda mulai dari Maluku Utara, Maluku Tengah, Kabupaten Bandung, hingga Kabupaten Pangandaran.
Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku terjadi pada pukul 09.11 WIB atau 10.11 WITA.
Gempa bumi tersebut memiliki kekuatan 3,7 magnitudo. Gempa bumi tersebut merasal dari laut dengan kedalaman titik pusat gempa sedalam 10 kilometer.
Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang mengguncang Provinsi Maluku ini berpusat di dalam laut yang berjarak 86 kilometer arah barat laut Maluku Tengah.
Selang beberapa jam kemudian, gempa kembali mengguncang wilayah Maluku. Kali ini, gempa terjadi di Daratan Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.
Gempa yang terjadi di Daratan Daruba ini terjadi sekira pukul 14.14 WIB dengan kekuatan 4,6 magnitudo.
Gempa yang terjadi di Daratan Daruba ini berasal dari pusat gempa yang berjarak 42 km Timur Laut Daruba dan disakan hingga Morotai Utara.
Dua gempa lainnya terjadi di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Tengah.
Gempa yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Pangandaran ini hanya berjarak 10 menit dari satu gempa ke gempa lain.
Gempa yang terjadi di Kabupaten Bandung terjadi pada pukul 13.46 dengan kekuatan 3,7 magnitudo.
Titik pusat gempa berada di laut dengan jarak 92 km dari Kabupaten Bandung. Kedalaman titik pusat gempa berada di 30 km.
Sedangkan gempa yang terjadi di Pangandaran berlangsung pada 13.56 dengan kekuatan lebih kecil 2,6 magnitudo.
Pusat gempa berada di 83 km barat daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman titik pusat gempa sedalam 29 km. (fat)