Yogyakarta (pilar.id) —Lebaran tinggal menghitung hari, umat Islam di Yogyakarta mulai melakukan persiapan menyambut hari raya tersebut dengan baju baru. Sejumlah pusat perbelanjaan pun mulai diserbu warga.
Salah satunya yang terlihat di Plaza Malioboro, Selasa (18/4/2023) tampak warga berbondong-bondong memburu kebutuhan pakaian lebaran tahun ini. Salah seorang pengunjung, Renita mengungkapkan memilih berbelanja mendekati lebaran karena mencari potongan harga atau diskon.
“Lumayan mahal, tapi karena ada diskon tadi sampe 50-70 persen, terus beli dua gratis satu jadi ya cukup terjangkau,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Renita menyebut rata-rata Ia menghabiskan Rp 700 ribu hingga 1 juta untuk berbelanja pakaian lebaran, sepatu, hingga aksesoris. Karena harga yang ditawarkan miring, dia mengaku hampir tergoda dengan harga diskon tersebut.
“Iya (hampir beli), tapi harus dihitung lagi sih disesuaikan sama kebutuhan juga, biar pengeluarannya aman, tidak boros,” tambahnya.
Hal serupa juga diungkap Retno, pengunjung asal Bantul. Sejak pukul 16.00 WIB, dia menjelajah kawasan Malioboro bersama keluarga besarnya untuk membeli kebutuhan persiapan lebaran. Dia sudah merogoh kocek hampir Rp 3 juta untuk membeli pakaian baru.
“Rame-rame, tadi ke Malioboro, Beringharjo dan sekarang ke sini. Lumayan, banyak diskon. Sudah habis sekitar 3 juta beliin satu keluarga, ada ibu, bapak, istri, adik sama anak-anak juga. Disini juga masih nyari, kalau ada yang disuka juga,” urai Retno.
Dikatakan Retno, perburuan mencari baju lebaran kali ini termasuk telat. Pasalnya, biasanya dia bersama keluarganya mereka berbelanja saat pertengahan puasa untuk menghindari membludaknya pengunjung dan stok pakaian yang diinginkan masih tersedia.
“Biasanya beli pertengahan puasa biar tidak desak-desakan. Tapi sejauh ini masih aman, tidak yang parah banget. Pakaian lebaran yang dipengen juga masih ada,” tutupnya. (riz/hdl)